Direktur KPK Dipungli Oknum Lurah di Medan, Ini Respon Bobby Nasution

Walikota Medan, Bobby Nasution pimpin rapat Tim Saber Pungli.
Sumber :
  • Fanpage Bobby Nasution

VIVA Medan - Direktur Sosialiasasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Amir Arief bercerita dirinya mendapat pungutan liar (Pungli) oleh oknum Lurah di Kota Medan, sebesar Rp 20 ribu saat mengurus surat kematian ibunya, beberapa waktu lalu.

Bobby Nasution Soroti Anggaran 'Aneh' Pemprov Sumut, Beli Tusuk Gigi Rp 100 Juta dan Kue Tart Rp 48 Juta

Atas kejadian itu, Wali Kota Medan, Muhammad Afif Bobby Nasution merespon kejadian itu. Ia mengatakan tidak dibenarkan jajaran Pemerintah Kota Medan melakukan pungli, bukan sama pejabat saja. Tapi, kepada seluruh masyarakat di Kota Medan ini.

"Pokoknya, jangankan Direktur KPK, seluruh masyarakat Kota Medan, nggak boleh dipungli," ucap Bobby Nasution kepada wartawan, usai acara pembukaan Ramadhan Fair, Kota Medan, Selasa malam, 28 Maret 2023.

May Day 2025, Pemprov Sumut dan BPJamsostek Fokus pada Kesejahteraan Pekerja

Dalam pernyataan tersebut, menantu Presiden RI, Joko Widodo itu belum merincikan apa yang dilakukan pihaknya terkait Pungli tersebut.

"Pokoknya yang kita tekankan kepada jajaran Pemkot Medan, tidak ada Pungli," tutur suami Kahiyang Ayu itu.

Respon Bobby Nasution Terkait Video Viral 4 Pria Asal Binjai Mengaku Terlantar di Kamboja

Diberitakan sebelumnya, Direktur Sosialiasasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Amir Arief bercerita dirinya mendapat pungutan liar (Pungli) oleh oknum Lurah di Kota Medan, sebesar Rp 20 ribu saat mengurus surat kematian ibunya, beberapa waktu lalu.

Hal itu, disampaikan Amir Arief saat menjadi pembicara Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang dikutip VIVA melalui akun YouTube Kementerian Sekretariat Negara, Selasa sore, 28 Maret 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title