Geram Ditanya Soal Tarif Sekali Ceramah, Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat.
Sumber :
  • YouTube Adi Hidayat Official

Ustaz Adi Hidayat.

Photo :
  • YouTube Adi Hidayat Official
Polres Labusel Mengaji, Tingkatkan Keimanan dan Taqwa Kepada Allah SWT

"Demi Allah, teman-teman sekalian jangan terjebak pada yang seperti ini, terutama para asatidz, itu sangat berbahaya," tegasnya.

Ustaz Adi Hidayat yang sudah lama menempuh pendidikan di luar negeri memang merasa sedih saat tiba di Indonesia. Sebab, banyak ulama atau ustaz yang mematok tarif. Ia mengaku tidak terbiasa dengan amplop karena di Timur Tengah tidak demikian.

Peserta PPPK Geruduk Kantor Bupati Langkat, Usut Guru Siluman

"Di Timur Tengah agak beda ya, kalo Ustaz itu diperhatikan, Guru, Alim Ulama diperhatikan sama negara. Negara yang memperhatikan, dijamin oleh mereka. Di Malaysia saja, tukang adzan itu digaji, dijamin keadaannya. Karena itu, tidak sibuk mencari yang lainnya," sebut UAH.

"Jadi, begitu datang, kemudian ini yang paling berbahaya, datang amplop sana-sini, begitu sudah melihat isi amplop, di situlah penyakit muncul dalam jiwa. Dan bahayanya, kalau seorang guru sudah, kemudian pasang tarif, melihat isi amplopnya, maka ilmunya hanya akan senilai dengan kadar amplopnya. Itu poinnya, dia begitu melihat amplop, senilai itu, selesai keilmuannya," pungkasnya.

Permudah Rekrut Tenaga Kerja, Konsorsium P3MI MoU dengan Aplikasi Asal Malaysia

UAH juga dikenal sebagai ulama yang sopan, tidak kaku, dan menerima perbedaan pendapat di kalangan para ulama sebagai bentuk rahmat dan khazanah ilmu Islam. UAH dekat dan akrab dengan semua golongan. Karena itu, banyak orang yang ingin mengundang UAH.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id

Halaman Selanjutnya
img_title