Bulan K3 2025 di Sumut, Wamenaker : Jaga Investasi Sehat dan Produktivitas

WamenakWamenaker RI, Immanuel Ebenezer.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

I Nyoman Suarjaya juga menyampaikan bahwa cakupan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Sumatera Utara baru sekitar 45 persen dari total keseluruhan. Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan memiliki tiga strategi yang akan diterapkan di tahun 2025 ini.

"Pertama, untuk pekerja formal, BPJS Ketenagakerjaan akan mengoptimalkan kepatuhan dari perusahaan dengan bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk pengawas ketenagakerjaan dan aparat penegak hukum (APH)," ujarnya.

Kedua, kata I Nyoman terkait pekerja di sektor informal, BPJS Ketenagakerjaan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan dukungan dari APBD dan mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengalokasikan dana CSR.

"Ketiga, BPJS Ketenagakerjaan akan memperkuat kerja sama untuk sosialisasi karena pemahaman masyarakat terkait dengan jaminan sosial dan khususnya terkait kecelakaan kerja masih relatif lemah," terangnya.

Dengan adanya peringatan Bulan K3 ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya K3 semakin meningkat di kalangan pengusaha, pekerja, dan masyarakat umum. Hal ini akan berdampak pada peningkatan produktivitas kerja dan perlindungan bagi tenaga kerja di Sumatera Utara.