Pria di Simalungun Tewas Saat Selamatkan Istri dan Anak dari Kebakaran di Rumahnya

Polisi olah TKP seorang pria tewas dalam kebakaran.
Sumber :
  • Dok Polres Simalungun

VIVA Medan - Kebakaran Rumah terjadi di Huta IV Jawa Dipar, Nagori Parhundalian Jawa Dipar, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sabtu malam, 18 Januari 2025. Akibatnya, seorang pria Hobby Siburian (39) Tewas terbakar. 

Kepala Seksi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purban mengungkapkan korban tewas saat berusaha menyelamatkan keluarganya dari kebakaran yang menghanguskan rumahnya itu. Peristiwa kebakaran itu, terjadi pukul 20.30 WIB.

"Ketika korban yang sedang berbincang dengan tetangganya melihat rumahnya mulai terbakar. Tanpa mengindahkan peringatan warga, korban langsung berlari masuk ke dalam rumah dengan maksud menyelamatkan istri dan anaknya," ucap Verry, Minggu 19 Januari 2025.

Very mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi, bahwa di dalam rumah terbakar itu. Ternyata istri dan anak korban tidak berada di dalam rumah saat kejadian. 

"Korban Hobby Siburian, yang sudah terlanjur masuk ke dalam rumah. Kemudian, terjebak dan tidak dapat keluar dari rumah yang dilalap api," tutur Verry.

Berdasarkan penyelidikan awal, Verry menjelaskan kebakaran diduga berasal dari ruang tamu akibat korsleting listrik. Penyidikan kasus kebakaran ini, dipimpin oleh Kapolsek Tanah Jawa, Kompol. Asmon Bufitra.

"Kita masih mendalami penyidikan kebakaran itu," kata Kasi Humas Polres Simalungun itu.

Verry mengatakan bahwa api berhasil dipadamkan pada pukul 22.00 WIB. Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit terdekat. Rumah korban yang terbuat dari gedek dan papan hangus sepenuhnya dengan estimasi kerugian material mencapai Rp 50 juta.

"Kami langsung mengerahkan personel bersama satu unit pemadam kebakaran milik Pemkab Simalungun dan dibantu masyarakat setempat, untuk memadamkan api," kata Verry.

Barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian berupa satu potong broti dan satu potong seng yang hangus terbakar. Lanjut Verry, mengungkapkan pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan yang meminta agar tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

"Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan tempat tinggal. Pastikan instalasi listrik rumah dalam kondisi aman dan segera perbaiki jika ada kerusakan," tutur Verry.