Gubernur Sumut Beberkan Bahan Pokok Naik, Pemicu Salah Satunya Preman Pungli

Edy Rahmayadi bersama Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Simanjuntak.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Gurbernur Edy mengatakan pungli menjadi sorotan khusus bagi dirinya, untuk dibasmi. Kalau tidak akan menjamur yang merugikan masyarakat, yang membuat harga sembako naik drastis. Karena, ada biaya tambah dalam pengiriman logistik itu.

"Orang itu (preman) mengutip sana-sini, kita sibuk mengendalikan inflasi, karena harga naik. Harus kita selesaikan itu," tegas Gurbernur Edy.

Gurbernur Edy juga meminta wartawan ikut serta melakukan pengawasan terhadap pungli tersebut. Sehingga sinergisitas dalam pemberantasan pungli dari pendistribusian logistik tersebut.

"Wartawan juga fungsi mengawasi itu, sama-sama kita selesaikan. Pak Kapolda sudah pastikan (pungli), bahkan beliau akan mengikutkan personilnya di truk. Ini langkah baik, saya tahu dimaksud dan itu lah kondisi saat ini, ditempat kita dan harus kita selesaikan," ucap Gubernur Edy.

Aksi preman meminta uang kepada supir truk, mobil box saat mengantarkan logistik sudah sangat meresahkan. Baik di Kota Medan, maupun Kabupaten/Kota lainnya.

Pungli dengan berbagai modus disampaikan dari uang diminta untuk pembinaan organisasi dan lain-lainnya. Bila tidak diberikan uang tersebut. Supir dan rekannya mengantarkan logistik, tidak diizinkan melintas hingga membongkar muatannya.