Jalin Kerja Sama Internasional, UMSU MoU dengan Bandaraya IPOH Malaysia
- Dok UMSU
Sementara itu, Wali Kota Bandaraya IPOH Malaysia, Rumaizi menyampaikan pentingnya sinergi antarnegara dalam melestarikan budaya Melayu sebagai warisan dunia. Ipoh sendiri telah diakui UNESCO sebagai Kota Kreatif untuk tema musik pada Tahun 2023. "Dalam dossier yang diajukan, budaya Melayu menjadi dasar utama pengakuan tersebut," katanya.
Lebih lanjut, Ipoh katanya telah meletakkan Budaya Melayu sebagai elemen utama dalam "dossier" UNESCO Creative City Network untuk tema musik. Ini adalah komitmen Ipoh untuk memastikan Budaya Melayu dikenal di tingkat global. "Saya percaya, melalui kerja sama dengan UMSU, kita dapat memperkuat upaya ini dan menjadikan budaya Melayu sebagai identitas yang dihormati dunia,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa kerja sama yang dijalin dan hubungan yang dibangun bukan hanya antara institusi, tetapi juga memperkuat akar budaya Melayu yang kita miliki bersama. Kerja sama ini membuka peluang besar untuk memperkenalkan budaya Melayu ke panggung internasional melalui UNESCO.
Sementara, Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Tuan Sahril Nizam Abdul Malik, turut memberikan sambutannya. Dia menyampaikan bahwa hubungan erat antara Malaysia dan Indonesia, khususnya Sumatera Utara, harus terus diperkuat melalui berbagai kolaborasi strategis.
“Hubungan ini lebih dari sekadar formalitas. Ini adalah bentuk persaudaraan sejati yang sudah terjalin sejak lama. Kami berharap, melalui kerja sama ini, hubungan antar dua bangsa akan semakin erat dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat kedua negara,” ungkap Tuan Sahril.
Lalu, Ketua PB Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia Sumatera Utara, Prof. Dr. H. OK Saidin, M.Hum pada kesempatan ini mengatakan bahwa UMSU adalah salah satu perguruan tinggi yang tidak hanya mengedepankan pendidikan modern tetapi juga menjaga akar budaya Melayu sebagai identitasnya. “UMSU ini aset besar yang harus terus dikembangkan,” tegasnya.
Kunjungan diisi juga dengan siaran di radioi UMSU FM oleh Wali Kota Bandaraya IPOH bersama Rektor UMSU diwakili WR III, ditutup dengan penampilan tari "Gebyar Nusantara" oleh UKM Tari UMSU, yang baru-baru ini memenangkan juara umum dalam kompetisi internasional di Singapura. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai kolaborasi strategis yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, baik dalam bidang pendidikan, kebudayaan, maupun penyiaran.