Rektor USU Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Hukum Edy-Hasan Beberkan Dugaan Keperpihakan Musyanto Amin ke Bobby Nasution
- BS Putra/VIVA Medan
Yance mengungkapkan diduga ketiga pejabat tersebut, dipimpin Rektor USU untuk kepentingan Pilkada Sumut ini. Termasuk, Muryanto diduga mementori Bobby-Surya untuk debat publik pertama hingga ketiga.
"Semua satu lingkaran, Muryanto chip untuk IPDN, dia pimpinnya. Cerita ini, data diterima ada. Skenario diduga dia buat, termasuk untuk debat dari debat pertama," sebut Yance.
Yance mengharapkan kepada Bawaslu Sumut untuk melakukan pengusutan secara intensif atas laporan terhadap Rektor USU. Karena, demokrasi di Sumut ini, sedang tidak baik-baik saja.
"Hasil Pilkada Sumut 2024, hasil rekayasa. Kita lihat hasil lembaga Quick Count, sama seperti yang ada di link. Ini sangat-sangat menyakiti hati masyarakat Sumut. Tolong Bawaslu melakukan penyelidikan lebih intensif. Kami siap fight dengan segala data," kata Yance.
Yance juga mengimbau kepada seluruh relawan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, untuk melakukan perlawanan bila menemukan kekurangan pada hari pencoblosan, Rabu 27 November 2024, nantinya.
"Lakukan perwalanan dilakukan di tingkat TPS. Kita masih percaya dengan KPU dan Bawaslu, kita masih percaya dengan Pangdam I Bukit Barisan. Sama kepolisian, kami tim hukum tidak percaya," jelas Yance.
Terpisah, Rektor USU, Prof Muryanto Amin saat dikonfirmasi VIVA melalui pesan WhatsApp atas laporan dirinya ke Bawaslu Sumut, tidak memberikan respon.