Ungkap 201 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi, Komitmen Polda Sumut Sikat Habis Narkoba

Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto tunjukan barang bukti pengungkapan narkoba.
Sumber :
  • Dok Polda Sumut

VIVA Medan - Polda Sumut berhasil mengungkap kasus narkoba dalam jumlah besar dengan barang bukti 201,68 kilogram sabu, 272,23 kilogram ganja, dan 40.118 butir pil ekstasi.

Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto menjelaskan bahwa keberhasilan pengungkapan tindak pidana narkoba dalam kurun waktu 64 hari terakhir. Ia mengatakan pihaknya terus memberantas narkoba, sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI, Prabowo Subianto. “Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun, bagi peredaran narkoba di Sumatera Utara,” ucap Whisnu dalam jumpa pers di Markas Polda Sumut, Rabu 20 November 2024.

Berdasarkan informasi, pengungkapan kasus narkoba itu, sejak dari 9 September hingga 11 November 2024, yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut dengan mengungkap 32 kasus dengan menangkap 51 tersangka.

Whisnu mengungkapkan bahwa dengan barang bukti jumlah besar tersebut, setara dengan penyelamatan 1.935.758 jiwa dari pengaruh narkoba. “Ini bukan hanya soal penindakan, tetapi juga soal menyelamatkan masa depan generasi bangsa,” kata Whisnu.

Pelaku dan barang bukti sabu 54 kg diamankan petugas kepolisian.

Photo :
  • Dok Polda Sumut

Whisnu menjelaskan rincian jaringan narkoba yang terungkap. Barang bukti sabu berasal dari jaringan internasional Malaysia yang masuk melalui jalur laut seperti Bagan Asahan dan Belawan. Sementara itu, jaringan nasional membawa sabu dari Aceh, Rokan Hilir, hingga Tanjung Balai menuju Medan, Lampung, dan Makassar.

Ganja sebagian besar didistribusikan dari Aceh ke Medan. Terkait modus operandi, Kapolda menyebut berbagai taktik digunakan oleh para pelaku untuk menyembunyikan narkoba, mulai dari menyimpan sabu dalam fiber warna kuning di sampan, hingga menyelipkannya di koper, mobil, dan bahkan di dalam dapur rumah.