Humbahas Menuju Indonesia Emas 2045, Hendri-Yanto Dorong SDM Unggul dan Ekonomi Berkelanjutan
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Calon Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dr. Hendri Tumbur Simamora, SE, M.Si – Ir. Yanto Sihotang, mendorong daerah ini unggul sejahtera dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. SDM unggul Humbahas harus dipersiapkan untuk persaingan yang akan lebih ketat.
Hal tersebut diungkapkan Paslon nomor urut 2 Pilkada Humbahas itu debat publik yang digelar KPU Humbahas di Aula Hutamas Doloksanggul, pada Sabtu malam 16 November 2024 malam. “Fokus utama pasangan Hendri – Yanto adalah pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, memastikan berjalannya roda ekonomi yang berkelanjutan, serta terciptanya tata kelola pemerintahan yang transparan dan efisien,” tegas Hendri.
Pasangan Hendri - Yanto meyakini, dengan adanya SDM yang unggul, terampil, dan mampu bersaing dalam menghadapi perkembangan jaman, akan menjadi kunci kemajuan yang berkelanjutan. "Pendidikan dan pelatihan adalah investasi terbesar untuk masa depan. SDM Humbang Hasundutan harus unggul. Tidak boleh dibodohi lagi oleh praktik-praktik yang menyuburkan tumbuhnya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” jelas Hendri.
Dalam kesempatan itu, Hendri juga menegaskan, pasangan nomor urut 2, akan meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan keterampilan, serta pemberdayaan di sektor-sektor unggulan seperti olahraga, budaya, dan seni. Dengan SDM yang lebih berkualitas, Humbahas diharapkan dapat bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan generasi muda Humbahas agar mereka dapat bersaing di tingkat global," papar Hendri.
Kendati demikian, Hendri tidak menampik untuk menciptakan SDM yang dapat bersaing mengatasi permasalahan global sekaligus mengoptimalkan potensi alam Humbang Hadundutan, bukan pekerjaan mudah. Perlu keterlibatan semua pihak, baik pemangku kebijakan namun peran serta seluruh laoisan masyarakat.
“Tanpa SDM terlatih, potensi besar daerah ini, terutama di sektor pertanian dan pariwisata, sulit dimanfaatkan. Disinilah perlu pentingnya pendidikan yang merata dan berkualitas agar anak-anak Humbang Hasundutan dapat berkontribusi pada pembangunan daerah,” tambah Hendri.