Edy Rahmayadi Sosok Pemimpin Bertanggungjawab dan Bermartabat

Cagub Sumut, Edy Rahmayadi saat bertatap muka dengan masyarakat di Kabupaten Paluta.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

"Tidak boleh memberikan sesuatu, money politik, menghasut orang lain untuk saya dipilih. Jangan kau pilih, terlalu besar ambisinya. Itu kata Rasulullah," tutur Edy Rahmayadi kembali.

Disela-sela acara Edy Rahmayadi menyerahkan bantuan bola kaki kepada pengelolaan lapangan sepakbola, di Desa Portibi Julu, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta. "Saya berharap ada pemain profesional dari Paluta, yang bisa mengharumkan nama Sumut di dunia sepakbola Indonesia," kata Edy Rahmayadi disambut tepuk tangan.

Sebelumnya, Tokoh Masyarakat Sumut, Rahudman Harahap mengatakan Edy Rahmayadi sosok pemimpin dekat dengan masyarakat, dekat semua golongan, tokoh agama hingga tokoh-tokoh masyarakat. "Hari ini, terakhir beliau datang ke Paluta, memohon doa dan dukungan pada 27 November 2024 saat hari pencoblosan. Kita mendukung untuk beliau melanjutkan pemerintah di Sumut untuk 5 tahun depan," sebut Rahudman.

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

Photo :
  • Instagram @edy_rahmayadi

Mantan Walikota Medan itu, optimis Edy-Hasan di Pilgub Sumut 2024, meraih kemenangan dan melanjutkan untuk memimpin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk periode kedua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2025-2030.

"Edy-Hasan lanjut, Insyaallah menang. Saya tidak gampang digoda, saya tidak gampang dirayu. Kedekatan beliau dengan masyarakat, terutama kepada ulama kepada agama," jelas Rahudman.

Rahudman yang sekaligus Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut, mengungkapkan ada kewajiban, dirinya membela Edy Rahmayadi sampai perjuangan terakhir di Pilgub Sumut 2024. Dia mengungkapkan ditugaskan mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, untuk mengawasi Kota Medan. "Itu soal kecil, soal Kota Medan. Kita ingin pemimpin yang bertanggungjawab, yang punya wawasan kedepan, membawa kemajuan Sumatera Utara, semakin kita maju dan bermartabat. Itu paling itu, itu yang ada pada Edy-Hasan," jelas Rahudman.