Duga Skenario Kecurangan di Pilkada Sumut, Ribka Tjiptaning : Jangan Coba Main Gila
- Istimewa/VIVA Medan
Ribka mengungkapkan lebih baik mati dihadapan lawan, dari dapat dicap sebagai penghianat. Karena, cap penghianat itu, akan dirasakan nanti anak dan cucunya kelak. "Mati didepan lawan ku, harus bertekuk lutut dihadapan lawan ku. Saya tidak mau dicap anak dan cucu saya, sebagai penghianat," kata Ribka.
Ribka mengatakan siapa melawan, Banteng tidak boleh mengeluh. Tidak baper, tidak boleh ngambek."Gotong-royong bersatu, Edy-Hasan Masinton dan Mahmud menang. Kader harus disiplin, loyalitas dan ikhlas," sebutnya.
Ribka juga mengatakan jangan takut, untuk melawan kecurangan di Pilkada Sumut dan Pilkada Kabupaten Tapteng tahun 2024 ini. "Betul, jangan coba deh, bikin gara-gara dengan PDI Perjuangan. Dia main gila, kita bisa main gila lagi, catat wartawan kata ibu Ribka Tjiptaning PDI Perjuangan," ucap Ribka.
Ribka mengatakan sudah berkordinasi dengan Tim Hukum DPP PDI Perjuangan untuk menyiapkan 1.000 pengecara memberikan bantuan kepada kader dan simpatisan di PAC dan ranting yang melawan kecurangan di Pilkada Sumut dan Pilkada Tapteng 2024.
"Kita siap menggila, kalau dia main gila. Jangan takut PAC dan ranting oke. Kita bertanggungjawab, DPP PDI Perjuangan serius. Sudah menyiapkan 1.000 pengacara, saya sudah ngomong Rony (tim hukum), saya bilang siapkan seribu pengacara. Karena, saya bilang karena saya bilang PAC dan ranting siap melawan," jelas Ribka.