Tekan Angka Kecelakaan, Dishub Sumut dan MTI Tingkatkan Kemampuan Pengemudi Bus

Pelatihan keselamatan dan inklusivitas untuk pengemudi angkutan umum perkotaan Mebidang.
Sumber :
  • Aris Dasril/VIVA Medan

“Kami mendukung pelatihan ini dalam rangka menyambut program pemerintah terkait transportasi perkotaan yang dikenal dengan Aglomerasi. Secara kebetulan di Medan ini Mastran Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang di kawasan yang meliputi Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang, sudah diluncurkan pemerintah Provinisi Sumatera Utara April lalu. Kami ingin membantu Dinas Perhubungan Sumatera Utara mencetak pengemudi bus perkotaan yang memprioritaskan keselamatan masyarakat,” ujar Aditya Dwi Laksana.

Dalam Grand Design Pembangunan Transportasi Mebidang, Dishub Provinsi Sumut tengah mengevaluasi berbagai opsi, mulai dari BRT, LRT Line, MRT, hingga Tramway. Bersama dengan pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan RI, direncanakan ada 17 koridor angkutan massal terintegrasi. Targetnya, proyek ini akan beroperasi penuh pada tahun 2027 dengan 515 bus listrik yang melayani 17 rute dan 32 halte besar di seluruh Medan, Binjai, dan Deli Serdang.

“Pelatihan ini adalah salah satu inisiatif dari berbagai program kami untuk mendukung transportasi rendah karbon yang inklusif di Indonesia. Kami melihat bahwa keselamatan penumpang, pengguna jalan, dan juga pengemudi kendaraan transportasi umum penting agar kendaraan umum dapat menjadi pilihan utama yang aman, nyaman yang dapat digunakan oleh masyarakat," kata Direktur Clean Air Asia Indonesia, Ririn Radiawati Kusuma.

Pelatihan keselamatan dan inklusivitas ini diikuti 50 pengemudi bus dan angkutan kota.

Photo :
  • Aris Dasril/VIVA Medan

"Kami harapkan pelatihan ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh pengguna jalan dan juga menjadi awal dari serangkaian pelatihan yang dapat diadopsi oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lain,” tambah Ririn Radiawati Kusuma.

Selama pelatihan, pengemudi bus mendapat pembekalan dari teknis keselamatan berkendara dari Hino Indonesia dan Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional/GAUN untuk akses disabilitas. Pengemudi diharapkan bisa memahami teknik dasar mengemudi yang aman dan selamat, mulai bagaimana mempersiapkan kendaraan sebelum beroperasi, mengidentifikasi kerusakan, mengemudi yang efisen hingga mengendalikan kendaraan.

Dari sisi akses pengguna disabilitas, GAUN memaparkan bagaimana pengemudi bisa melayani masyarakat yang membutuhkan akses khusus. Beberapa anggota GAUN di Medan juga akan dilibatkan untuk mendekatkan kondisi riil yang harus dihadapi pengemudi agar akses disabilitas bisa terpenuhi dalam layanan transportasi publik.