Keberhasilan Paskibraka Sumut 2024, Ardan Noor: Pemusatan Pelatihan Kuncinya
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Sebanyak 72 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sumatera Utara, sukses menjalankan tugasnya pada pengibaran dan penurunan duplikat bendera Merah Putih di HUT Kemeedekaan RI ke-79, Sabtu 17 Agustus 2024. Pada upacara pengibaran dan penurunan bendera tersebut, ke-72 Paskibraka yang terdiri dari 36 putra dan 36 putri berasal dari kabupaten/kota se-Sumut itu, tampak bersemangat dan patriotik.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumut, Ardan Noor, mengapresiasi kesuksesan 72 Paskibraka. Sumut mengibarkan dan menurunkan bendera duplikat Merah Putih tersebut. Ardan Noor menyebut pemusatan pelatihan merupakan kunci utama dalam membentuk karakter dan disiplin anggota Paskibraka tersebut. Kegiatan ini harus terus ditingkatkan kualitasnya setiap tahun.
"Pemusatan pelatihan harus terus diaktualisasikan. Karena disitu dimatangkan pembentukan karakter mereka dalam mengemban amanah bangsa dan negara ini," ucap Ardan Noor menjawab wartawan di Medan, Minggu 18 Agustus 2024.
Didampingi Kabid Bina Ideologi, Wasbang dan Karakter Bangsa Muhammad Andry, Ardan Noor menyatakan kegiatan Pemusatan dan Pelatihan Paskibraka Sumut berakhir 17 Agustus 2024 sejak dibuka 6 Agustus berlangsung di Hotel Grand Kanaya dan Lapangan Astaka, Pancing, Deli Serdang. Peserta pemusatan pelatihan yang merupakan para pelajar berprestasi se-Sumut inilah yang mengibarkan duplikat bendera Sang Saka Merah Putih pada Upacara HUT Kemerdekaan RI.
"Pemusatan pelatihan adalah pondasi keberhasilan dalam mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki mental dan disiplin yang tinggi," ungkap Ardan Noor yang juga Pj Bupati Padanglawas.
Ia menjelaskan selama pelatihan, para anggota Paskibraka tidak hanya dibekali dengan teknik pengibaran bendera, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai kebangsaan, kerjasama, dan rasa tanggung jawab yang besar. "Inilah yang menjadi modal utama mereka saat menjalankan tugas mulia mengibarkan bendera pusaka pada Hari Kemerdekaan," katanya.
Pemusatan dan pelatihan yang berlangsung di Hotel Grand Kanaya dan Lapangan Astaka, Pancing ini menjadi momentum penting bagi anggota Paskibraka dalam memperkuat ikatan tim dan mengasah kemampuan individu. "Selama pelatihan, mereka menghadapi berbagai tantangan, dari latihan fisik yang ketat hingga pengujian mental yang menuntut ketahanan dan kekuatan karakter. Semua ini dirancang untuk memastikan mereka siap dalam mengemban tugas negara yang sangat penting," ujar Ardan Noor.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan latihan fisik, tetapi juga berbagai sesi motivasi dan pembinaan karakter yang bertujuan membentuk pribadi yang tangguh dan berintegritas. "Kami percaya bahwa apa yang mereka pelajari selama pemusatan ini akan menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka, baik sebagai individu maupun sebagai generasi penerus bangsa yang siap mengemban amanah dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara," kata Ardan Noor.
Ardan Noor mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh anggota Paskibraka yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa selama pelatihan. "Mereka adalah representasi dari semangat juang para pahlawan kita," tuturnya.