Program PMM: Transformasi Pendidikan Melalui Integrasi Edukasi dan Eksplorasi Budaya

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Sumber :
  • Dok USU

Program PMM membuka peluang bagi mahasiswa USU untuk mengeksplorasi potensi mereka, mendapatkan wawasan baru, dan kembali dengan semangat yang lebih tinggi untuk berkontribusi dalam pengembangan kampus kita. Proses seleksi untuk mengikuti PMM dilaksanakan secara daring dan terbuka bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia, di mana mereka harus menyiapkan berkas yang diperlukan, termasuk izin dan rekomendasi dari Kepala Program Studi (Kaprodi).

Setelah melewati tahap seleksi, mahasiswa menjalani persiapan intensif dengan mempelajari tentang universitas tujuan dan melakukan persiapan mental untuk menghadapi tantangan baru. Salah satu rekan saya, Khaira Nazira, yang merupakan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan saat belajar di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Khaira merasa takjub dan bersyukur ketika pertama kali menjejakkan kaki di kampus ternama ini. Ia menyatakan bahwa kesempatan untuk belajar di UGM merupakan pencapaian besar yang memberikan motivasi tinggi untuk memaksimalkan pengalamannya.

Khaira menghadapi tantangan besar dalam bentuk culture shock, mengingat perbedaan budaya antara Medan dan Yogyakarta. Selain itu, perbedaan dalam pola dan sistem pembelajaran di UGM dengan USU menambah tantangan tersendiri. Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, Khaira akhirnya mampu beradaptasi dan merasa nyaman di lingkungan barunya.

Selama program, Khaira berpartisipasi dalam kegiatan akademik di tiga fakultas dan tiga program studi berbeda, yaitu Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan di FISIPOL, Hukum Keperdataan di Fakultas Hukum, dan Psikologi di Fakultas Psikologi UGM.

Pengalamannya ini tidak hanya memperkaya wawasan akademiknya, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan pribadinya. Khaira menjadi lebih berani dalam berinteraksi dan mengekspresikan diri, serta mendapatkan inspirasi baru untuk eksplorasi akademik dan karirnya di masa depan.

Dalam program PMM ini, ia turut berkontribusi sosial dan mengikuti pembelajaran di luar kelas melalui Modul Nusantara, yang memperkenalkan keindahan dan keberagaman budaya lokal. Program PMM membawa perubahan signifikan dalam cara pandang Khaira terhadap sistem pendidikan di Indonesia.