Direstui Jafar, Atika Nasution Berharap Diusung dan Didukung PDIP di Pilkada Madina 2024

Bacalon Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Atika Azmi Utammi Nasution menyatakan maju sebagai Bakal Calon (Bacalon) Bupati Mandiling Natal (Madina) pada Pilkada serentak 2024. Wanita muda berusia 30 tahun itu, menjalani fit and proper test di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Selasa 11 Juni 2024.

Politikus muda dari partai Golkar itu, mengaku mendapatkan restu dan dukungan dari Bupati Madina, Jafar Sukhairi Nasution untuk maju sebagai Bacalon Bupati di Pilkada Madina 2024.

Atika mengungkapkan bahwa Jafar tidak maju di Pilkada Madina dan memilih maju di Pilkada Sumut 2024, sebagai Bacalon Wakil Gubernur Sumut. Jafar sendiri merupakan Ketua DPW PKB Sumut. 

"Kalau di Madina tidak, karena saya tahu dengan beliau maju sebagai Bacalon Wakil Gubernur Sumut," kata Atika kepada wartawan, di Kantor DPD PDIP Sumut

Atika yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Madina saat ini. Ia mengungkapkan bahwa hubungan dirinya, sama Jafar baik-baik saja. Malah sebaliknya, Jafar malah mengarahkan wanita berjilbab itu, melanjutkan Pemkab Madina sebagai Bupati periode 2024-2029.

"Dalam kesempatan ini saya sampaikan, hubungan saya dengan pak Bupati harmonis, saya juga didorong beliau untuk maju, jadi motivasinya adalah sama, tetap membangun Madina ke arah yang lebih baik," jelas Atika.

Dalam tes wawancara ini, Atika mengucapkan terima kasih kepada pengurus DPD PDIP Sumut, sudah memberikan kesempatan menyampaikan visi dan misi dalam membangun Kabupaten Madina untuk lima tahun kedepan.

"Saya di undang kapasitas saya sebagai bakal calon bupati, semoga PDIP sebagai partai pengusung. Undangan hari ini bagaimana posisi saya dan PDIP jika terpilih membangun Madina," kata Atika.

Selain PDIP, Atika mengungkapkan bahwa dirinya juga mendaftarkan diri ke semua partai politik. Dia sudah mengantongi surat tugas dari Partai Golkar dan PAN. Sehingga dipastikan Wabup termuda di Indonesia berjalan mulus melenggang maju di Pilkada Madina 2024.

"Saya mendaftar di semua partai, posisi hari ini, surat tugas yang saya kantongi Golkar dan PAN," kata Atika.

Atika mengungkapkan bahwa membangun Kabupaten Madina kedepannya, diperlukan dukungan dan koalisi partai politik kedepannya. Sehingga dia terus menjalin komunikasi dengan parpol.

"Tentu perlu koalisi partai politik untuk mengusung calon pasangan Bupati dan Wakil di Madina mengharuskan 8 kursi. Maka koalisi ini, nanti akan dibahas bersama. Salah satu membangun koalisi dengan mengikuti salah satu undangan dari DPD PDIP Sumut," ucap Atika.

Selama deut bersama Jafar Nasution, Atika mengklaim Pemkab Madina dibawah kepimpinan mereka, dapat menurunkan stunting dan kemiskinan ekstrim dengan baik, tambang ilegal ditutup hingga peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

"Terutama, masa periodesasi yang lebih cepat dari jadwalnya. Tentu kami masih punya hutang visi dan misi yang belum tertuntaskan. Maka periode kedua akan kami maksimalkan, untuk menuntaskan visi misi yang juga kami bangun untuk mendaftar sebagai Calon Bupati," ujar Atika.