UMSU dan Juru Bicara Prabowo Subianto Gelar Bedah Buku 'Politik Pertahanan'

UMSU gelar bedah buku karya Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sumber :
  • Dok UMSU

VIVA Medan - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Juru Bicara H Prabowo Subianto, Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, menggelar beda buku berjudul 'Politik Pertahanan' di Auditorium Kampus UMSU, di Jalan Muktar Basri No.3, Kota Medan, Sabtu 25 Mei 2024.

Buku tersebut merupakan karya dari Dahnil Azhar. Dalam paparannya, ia mengatakan, pertahanan bukan hanya militer saja, tapi ada tiga hal dalam teori pertahanan yakni militer itu sendiri, kemudian ada nir militer, dan hybrid.

"Jika bicara nir militer, maka kita juga bicara tentang pendidikan dan kebudayaan. Secara kebudayaan kita sangat lemah, diserbu kebudayaan-kebudayaan luar," ucap Dahnil Azhar dalam keterangannya, Minggu 26 Mei 2024.

Dalam buku ini, Dahnil Azhar juga menyorot tentang tantangan yang menjadi pusat perhatian paling serius adalah narkoba. Termasuk dalam pemberantasan narkoba itu sendiri di tengah masyarakat.

"Narkoba ini ibu dari semua kejahatan dan ibu dari semua kelemahan," tutur juru bicara Prabowo Subianto itu.

Selain itu, salah satu tantangan pertahanan negara bukan hanya militer, nir militer, tapi yang tak kalah seriusnya adalah ancaman dari mereka yang memiliki kemampuan dan kekuasaan atas data dan informasi atau dalam istilah pertahanan sebagai tantangan hybrid.

"Orang yang berkuasa di dunia ini bukan presiden, tapi orang yang menguasai data," jelas Dahnil Azhar.

Untuk itu politik petahanan harus mampu menjawab persoalan-persoalan ancaman terhadap keamanan dan keutuhan negara dengan melibatkan seluruh potensi sumber daya masyarakat. Untuk itu kebijakan yang mengacu pada Sistem Pertahanan Rakyat Semesta bisa jadi solusi.

Sementara itu, Rektor UMSU Prof. Agussani, menyampaikan, kegiatan ini wadah untuk silaturahim warga persyarikatan Muhammadiyah, sekaligus mendengarkan paparan isi buku karya Dahnil.

“Bela negara menjadi komitmen UMSU dalam dunia pendidikan. Penanaman nilai nasionalisme dan cinta tanah air di UMSU, dimulai dari sejak awal kuliah mahasiswa dengan menghadirkan steakholder untuk memberikan wawasan kebangsaan,” katanya.

Dia juga mengatakan, UMSU siap mendukung kebijakan ketahanan pangan dan pembentukan Komcad oleh Kemenhan. Pada kesempatan ini, Prof. Agussani turut melaporkan bahwa UMSU dan PWM Sumut sebagai tuan rumah penyelenggara Muktamar 2027.

Dia mengharapkan dukungan dan masukan dari Jubir H Prabowo Subianto selaku Capres terpilih priode 2024-2029. Menanggapi hal tersebut Dr. Dahnil dalam paparannya mengatakan siap bekerja sama untuk memastikan Mukatamar Muhammadiyah tahun 2027, sukses terselenggara di Sumatera Utara.

Bedah buku diakhiri dengan penyerahan cendramata dari Rektor UMSU serta foto bersama. Hadir Ketua PWM Sumut Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA, Sektretaris PWA Sumut Yuniar R. Yoga, SE, Badan Pembina Harian (BPH) UMSU, para Wakil Rektor UMSU, Anggota DPRD dan DPD kota Medan, Tokoh Masyarakat Melayu, Para Ulama, PDM/PDA/PCM/Ortom Ketua Pemuda/Dosen dan Kepala Lembaga di UMSU.