Tanggap Bencana Sumbar, Pertamina Salurkan BBM untuk Operasional Alat Berat

Petugas mengisi BBM alat berat untuk penanganan banjir bandang dan lahar dingin di Agam dan Tanah Datar, Sumbar.
Sumber :
  • Dok Pertamina

VIVA Medan - Proses evakuasi dan penanganan dampak banjir bandang dan lahar dingin, yang terjadi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, sudah memasuki hari ke-10. Penanganan di wilayah terdampak masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah dipimpin oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Memastikan kebutuhan energi dalam proses penanganan bencana, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut turut memberikan bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada Pemerintah Daerah dan BNPB selama masa tanggap darurat.

“Sampai dengan selesai bencana darurat, melalui Program Pertamina Peduli kami telah menyediakan BBM, yang digunakan untuk membantu pengoperasian alat-alat berat,” ucap Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Freddy Anwar, dalam keterangannya, Kamis 23 Mei 2024.

Sebagai informasi, sejak Selasa malam, 12 Mei 2024 hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga Sumbagut bersama Program Pertamina Peduli telah menyalurkan bantuan setiap harinya rata-rata kurang lebih 2.500 Liter BBM jenis Dexlite untuk tiga wilayah terdampak, seperti Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Padang Panjang setiap harinya, guna pengoperasian alat berat masa tanggap darurat.

Jumlah yang disalurkan ini juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan untuk aktifitas di lokasi. Freddy mengungkapkan, untuk kebutuhan penyaluran BBM di Kab. Tanah Datar dan Kab. Agam, Pertamina Patra Niaga Sumbagut telah menerapkan skema RAE (Reguler Alternative Emergency).

Dengan alur distribusi pasokan melalui Terminal BBM Sibolga, Fuel Terminal (FT) Sei Siak, IT Dumai dan FT Tembilahan yang berada di Provinsi Riau, serta perbantuan dari TBBM wilayah Jambi yang telah dimulai sejak Minggu 12 Mei 2024.

"Kami juga terus memantau perkembangan situasi di wilayah rute terdampak pasca Bencana, mulai dari pasokan BBM hingga Ketersediaan yang menyokong kebutuhan pengoperasian alat berat," kata Freddy.

Selain dukungan operasional BBM, Pertamina Patra Niaga sumbagut juga sudah menyalurkan bantuan LPG 12 KG untuk kebutuhan 4 titik lokasi dapur umum, yaitu di posko SDN 08 Bukik Batabuah Kab. Agam, posko pengungsian Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar, posko rumah dinas sekretaris daerah, Kelurahan Pasar Usang, Kota Padang Panjang serta di dapur umum Gedung Indo Jolito, Batusangkar. Bantuan kebutuhan logstik dan kebutuhan dasar sebagai upaya pasca penanganan bencana juga telah disalurkan di posko-posko tersebut.

“Dari sisi penanggulangan pasca bencana, kami pastikan kami siap berkontribusi membantu pemulihan di wilayah terdampak. Menjamin ketersedian BBM serta LPG di sekitar kawasan bencana," pungkas Freddy.

Pada Selasa 21 Mei 2024 lalu, saat kunjungan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau penanganan bencana di Desa Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Freddy Anwar menyampaikan kondisi terkini pendistribusian BBM di sekitar wilayah terdampak bencana serta bantuan Pertamina Peduli kepada Menteri Muhadjir.

“Terima kasih ya, terimakasih atas bantuannya,” ucap Muhadjir pada Freddy Anwar saat bersama mengunjungi posko pengungsian di Lima Kaum, Tanah Datar.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan bahwa Pertamina Peduli akan hadir dengan bantuan BBM-nya untuk pengoperasian alat berat selama masa tanggap darurat ditetapkan.