Meski Ada Solusi Keringanan Pembayaran, BEM USU Tegas Menolak Kenaikan UKT

Mahasiswa USU unjuk rasa protes kenaikan UKT.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

 

Aziz mengungkapkan bahwa kenaikan UKT sudah dirasakan mahasiswa USU pada tahun 2022, lalu. Tapi, bahasa UKT berkeadilan, ia menilai tidak sama sekali dirasakan.

"Karena (kenaikan UKT) di tahun 2022, ini belum ada. Dan kalau bisa dibilang, sebenarnya kalau dengan regulasi yang lalu, tentu tidak ada keadilan sama sekali," sebut mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USU itu.

Sedangkan kenaikan UKT tahun 2022, lalu. Aziz menilai belum dirasakan secara maksimal fasilitas, sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan di Kampus USU. Tapi, keterangan Rektor USU masih dalam proses dalam kelengkapan Sarpras.

"Jadi kenaikan UKT ini di 2022 sudah naik. Kalau kami rasakan secara pribadi soal fasilitas ini, kami belum ada merasakan apapun terkait sarpras. Karena memang alasan dari pihak Rektorat terkait dengan masalah ini masih proses. Makanya ini terus kami kawal," kata Aziz.

Aziz mengatakan pihaknya siap memberikan fasilitas kepada mahasiswa baru di USU, secara ekonomi tidak mampu untuk pengurusan dan pengajuan UKT yang sesuai dengan kemampuan.

"Jadi, sebenarnya data itu ada. Data itu kami data secara diform ke seluruh fakultas, dan juga ini kami kawal. Maka dari itu ini kita kawal sampai akhir," ucap Aziz.