Ini Tampang Pelaku Perampokan Turis Prancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo
- Dok Polda Sumut
Kemudian, sejumlah barang berharga turis wanita itu, dibawa kabur Pian. Termasuk, paspor korban tersebut, hilang diambil pelaku.
"Uang Rp 2 juta, uang pecahan euro dan tas ransel, paspor diambil dan sudah hilang. Dua unit handphone dan tablet," jelas Hadi.
Hadi mengungkapkan setelah mengetahui identitas pelaku perampokan turis Prancis itu, petugas kepolisian bergerak melakukan penangkapan terhadap Pian, di perladangan warung, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Jumat malam, 12 April 2024, sekitar pukul 20.00 WIB.
"Polda Sumut dan Polres Karo dari pemeriksaan CCTV, personel berhasil menangkap pelaku," kata Hadi.
Kini, terhadap pelaku sudah ditahan di Markas Polres Tanah Karo untuk selanjutnya dilakukan proses hukum atas perbuatannya. Diberitakan sebelumnya, kronologi turis Perancis sempat dilaporkan hilang, bermula korban bersama putrinya, Andreo Artenais, jalan kaki di kawasan Bukit Sipiso-piso dan menuruni air terjun di lokasi tersebut.
Selanjutnya di perjalanan pulang pulang, anak Andreo mendahului ibunya untuk sampai ke atas bukit terlebih dahulu. Setelah Andreo Sampai diatas bukit Andreo mendapat pesan melalui WhatsApp dari ibunda bahwa ia sedang di ganggu oleh orang tak dikenal. Andreo langsung melaporkan kejadian itu pada guide dan turun kembali bersama masyarakat untuk melakukan pertolongan terhadap ibunya.