Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan, Pemprov Sumut Gelar Pasar Murah

- BS Putra/VIVA Medan
Kemudian, Mandailing Natal 6 Februari, Batubara 16 Februari, Sibolga 19 Februari, Tapanuli Tengah 20 Februari, Simalungun 23 Februari, Pematangsiantar 26 Februari, Kisaran 29 Februari, Tanjungbalai 1 Maret, Labuhanbatu Utara 5 Maret, Labuhanbatu 6 Maret, Medan 27-29 Maret, dan Deliserdang 5-7 Maret.
Setiap hari beras yang dijual di pasar murah tersebut mencapai 5 ton, minyak goreng 2 ton, telur ayam 200 papan, gula pasir 1 ton, dan lainnya.
“Semoga dengan pasar murah ini, harga-harga cepat terkendali apalagi menjelang Ramadan,” ungkap Hassanudin.
Selain pasar murah, Pemprov Sumut juga terus bersama dengan Satgas Pangan dan pihak terkait melaksanakan Sidak ke pasar tradisional, modern, produsen dan distributor. Sidak ini dilakukan secara periodik.
“Kami juga kini terus meningkatkan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok, mulai dari produsen sampai pedagang pasar tradisional,” kata Hassanudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut Mulyadi Simatupang memaparkan kondisi harga Bapok. Harga rata-rata mulai mengalami kenaikan pada Februari, seperti cabai merah naik 36%, bawang merah naik 8%, ayam boiler naik 7%, beras medium naik 1,7%, gula pasir naik 1,5%, minyak curah naik 4%, dan minyak kita naik 2%.