Pendekatan Ekonomi dan Budaya ala Ganjar-Mahfud, Pasar Murah dan Jaran Kepang

Pasar murah dan jaran kepang yang digelar Arus Ganjar.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Pasar murah dan pertunjukan jaran kepang kembali digelar relawan Ganjar-Mahfud, Aliansi Rakyat Sumut untuk Ganjar (Arus Ganjar) di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.

Ketua Relawan Arus Ganjar, Romy mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program Ganjar-Mahfud dalam menyapa masyarakat melalui pendekatan ekonomi dan budaya.

“Saat ini masyarakat dihadapkan pada persoalan ekonomi yaitu meningkatnya harga bahan pokok. Dalam situasi ini Mas Ganjar hadir melalui program Pasar Murah untuk dapat meringankan beban masyarakat”, ungkap Romy.

Lanjut Romy, kegiatan Pasar Murah ini sengaja dibarengi dengan pertunjukan kesenian tradisional warisan nenek moyang kita yaitu Jaran Kepang. Selain masyarakat terhibur dengan atraksi Jaran Kepang, Ganjar Pranowo juga mengajak warga untuk tidak lupa akan akar budaya dan jati dirinya.

Dari pantauan awak media, masyarakat yang hadir tampak sangat antusias. Sejak Pasar Murah dibuka oleh Panitia, barisan emak-emak warga sekitar yang sudah mengantre langsung menyerbu bahan sembako yang harganya sangat terjangkau.

Tampak hadir juga Ketua Pembina Relawan Arus Ganjar Dr Hj Fitriani Manurung, M.Pd yang turut langsung membantu panitia dalam pelaksanaan Pasar Murah. Hadir juga Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Mahfud Provinsi Sumut Dr Sutarto, M.Si yang juga Sekjend PDI Perjuangan Sumut.

Dalam sambutannya Mas Sutarto sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini, dan berharap bisa digerakkan di tempat-tempat lain, mengingat kegiatan semacam inilah yang menyentuh persoalan rakyat. Sutarto turut bersama relawan membantu emak-emak mendapatkan sembako murah, dan kemudian berbaur dengan para penari dan penabuh jaran kepang.