Bawaslu Sumut Dorong Publik Aktif Lakukan Pencegahan Hoaks di Medsos Pada Pemilu 2024

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif kepada stakeholder.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara mendorong publik dan jurnalis, bersama-sama dapat melakukan pencegahan berita bohong atau hoaks hingga ujaran kebencian di media sosial, memiliki potensi terjadi selama kampanye hingga hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Hal itu, disampaikan Komisioner Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif kepada stakeholder, digelar Grand Central Premier Hotel, di Jalan Merak Jingga, Kota Medan, Jumat 1 Desember 2023.

Suhadi menjelaskan bahwa dengan keterbatasan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga tidak dapat mampu memantau keseluruhannya dengan aktivitas akun media sosial milik peserta Pemilu 2024 di Medsos.

"20 akun media sosial peserta pemilu tambah Caleg lagi, jujur Bawaslu tidak bisa memplototi. Kami mengharapkan teman-teman media juga melakukan pencegahan hoaks, politik uang, ujaran kebencian," jelas Suhadi.

 

Komisioner Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang.

Komisioner Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan