Lulusan Mahasiswa Asal Kamboja: Terima Kasih UMSU, Saya Menyelesaikan Pendidikan Sarjana

Haq Amiroha, mahasiswa asing asal Kamboja lulus sarjana di FAI UMSU.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Seorang lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Haq Amiroha, asal Provinsi Tbong Khmum, Kamboja tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.

Setelah sekitar empat tahun menempuh pendidikan di UMSU, akhirnya dia berhak memyandang gelar sarjana. Kegembiraan Haq Amiroha dan rasa terima kasihnya kepada kampus disampaikan saat memberi sambutan pada Yudisium Fakultas Agama Islam yang digelar di kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri, Kota Medan.

"Terima kasih UMSU, yang telah membantu meraih mimpi belajar di Indonesia dengan beasiswa," ucap Haq Amiroha, dalam keterangannya, Senin 13 November 2023.

Dia mengaku, mengenal UMSU karena kampus tempatnya menempuh pendidikan sangat terkenal di daerahnya. Sehingga Kampus UMSU merupakan universitas terbaik dan mencetak prestasi di dunia pendidikan nasional maupun internasional.

"Alhamdulillah dengan bantuan beasiswa dari UMSU, saya dapat menyelesaikan pendidikan sarjana dengan jurusan pendidikan agama Islam dengan baik," ujar Amiroh yang tadinya tidak bisa Bahasa Indonesia tapi saat ini sangat fasih.

Amiroh tidak sendirian, ada sebanyak 16 mahasiswa asal Kamboja dan Thailand yang menempuh pendidikan S1 di FAI. Keberadaan mahasiswa internasional itu merupakan bagian dari program internasional kampus.

Di UMSU sendiri tercatat ada sebanyak 63 mahasiswa asal sejumlah negara yang menempuh pendidikan sejak 2018. Sebagian diantaranya telah memyelesaikan pendidikan. Fakultas Agama Islam terbanyak menerima mahasiswa asing.

Sebagian lagi tersebar di sejumlah fakultas di UMSU. Amiroh adalah satu diantara lulusan program internasionalisasi kampus. Dia satu diantara 255 lulusan FAI yang mengikuti Yudisium tahun ini Prosesi yudisium dihadiri langsung oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP.

Dalam sambutannya, Rektor UMSU, Prof Agussani mengatakan, bahwa Fakultas Agama Islam menjadi fakultas tertua di UMSU. Sehingga tidak berlebihan jika banyak mahasiswa Internasional yang memilih belajar di FAI UMSU.

"Tidak berlebihan jika di FAI ini banyak mahasiswa internasional, ada 16 asal Thailand dan Kamboja," kata Rektor UMSU.

Dia juga mengucapkan selamat kepada lulusan yang mendapatkan gelar sarjana serta mahasiswa FAI UMSU yang berhasil meraih medali di ajang MTQM Nasional di Malang.

"Alhamdulillah, sebanyak 13 mahasiswa rombobgan MTQ UMSU berhasil meraih medali emas dan perak. Itu semua mayoritas dari FAI UMSU," ujar Prof Agussani.

Kemudian, Dekan FAI UMSU Assoc. Prof Dr Muhammad Qorib. M menyampaikan bahwa FAI UMSU melaksanakan internasionalisasi untuk menjawab visi Muhammadiyah Tahun 2022-2027 dan implementasi roadmap UMSU pada tahun 2033.

"Pada tahun 2023, UMSU akan menjadi World Class University sehingga fakultas agama Islam itu diorientasikan untuk melaksanakan program internasionalisasi," ujar Dr. Qorib.

Selain internasionalisasi, Dekan FAI UMSU juga menyampaikan telah mendapatkan izin membuka program studi Ilmu Falak. Kemudian, dua lulusannya sudah melanjutkan studi S2 serta pada tahun 2024 akan dilaksanakan student mobility di Malaysia, Kamboja, Thailand dan Madinah.

Prosesi yudisium diisi dengan pemberian penghargaan kepada mahasiswa lulusan terbaik serta unjuk kreativitas. Turut dihadiri seluruh Pimpinan Fakultas, Program Studi hingga Dosen di lingkungan FAI UMSU.