Bertemu Para Pendeta di Pematangsiantar, Anies Diskusi Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Bacapres Anies Baswedan temui para pendeta di Kota Pematangsiantar.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024, Anies Rasyid Baswedan ngopi bareng dengan para pendeta di Kedai Kopi Kok Tong di Jalan Sutomo, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat 3 November 2023.

Hendak masuk ke kedai kopi tersebut, ribuan orang, terdiri masyarakat, pendukung, relawan hingga pengurus dan kader partai pengusung, NasDem, PKS dan PKB berkumpul untuk bertemu Anies.

"Anies Presiden, Presiden kami Anies," teriak warga dengan kompak.

Anies mengucapkan terima kasih atas antusias masyarakat Kota Pematangsiantar yang hadir dan berkumpul di sekitar kedai kopi tersebut.

"Saya berterima kasih kepada masyarakat Siantar yang telah menunjukkan antusiasme yang sangat luar biasa, sejak saya tadi malam tiba di sini," ucap Anies mengenakan kaos biru bergambar Becak BSA bertuliskan Siantar.

Bacapres Anies Baswedan mengunjungi Pondok Persulukan Serambi Babussalam pimpinan Tuan Guru Batak di Kabupaten Simalungun.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Bersama dengan para pendeta, Anies diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini. Ia mengatakan menjaga persatuan dan kesatuan terus dilakukan di tengah masyarakat saat ini.

"Kita mendiskusikan bagaimana kita menjaga persatuan dan kesatuan, memberikan kesetaraan. Dengan prinsip keadilan dan kesetaraan banyak urusan yang dapat kita selesaikan," kata Anies.

Anies berjanji, bila mana dirinya terpilih jadi Presiden RI periode 2024-2029. Ia akan membangun stadion bola berstandar FIFA. Selain bisa digunakan sarana olahraga, bisa digunakan untuk kegiatan seni dan budaya hingga acara akbar keagamaan Anies juga membenarkan rencana membangun stadion standar FIFA di Sumatera Utara (Sumut). Ia mengatakan, stadion itu nantinya dapat dipakai untuk kegiatan seni budaya dan keagamaan.

"Kami berencana membangun stadion berstandar FIFA di Sumatera Utara ini. Sehingga kita nanti, akan punya tempat kegiatan untuk olahraga. Tapi, nanti juga bisa dipakai untuk kegiatan seni dan budaya dan juga keagamaan. Nanti tempatnya kita atur," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.