Kerap Terancam Krisis Pangan, Ternyata Listrik di Pulau Simuk Nisel Kurang Memadai
- Dok PLN Wilayah Sumatera Utara.
Bago mengungkapkan bahwa dermaga dimiliki Pulau Simuk kurang memadai. Namun, ia mengatakan pihaknya dan beberapa Kepala Desa, akan memperbaiki dermaga tersebut, agar mempermudah transportasi dan bongkar muat kebutuhan pokok tersebut.
"Kami berharap ke media, menyampaikan kepada Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Provinsi. Baik itu, transportasi, dermaga," kata Bago.
Bago mengharap juga kepada media massa untuk menyampaikan kendala besar dialami Pulak Simuk kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Karena, tidak ada aliran listrik dari PT PLN. Sehingga sangat berdampak dengan pasokan pangan. Bago mengungkapkan bahwa bila aliran listrik memadai dari PLN. Pastinya, akan memberikan dampak baik bagi masyarakat, contohnya hasil tangkapan ikan masyarakat bisa disimpan di kulkas dan menjadi pasokan kebutuhan masyarakat.
"Ada kendala besar di kami ketika PLN masuk, ketika PLN ada. Stok-stok pangan contohnya ikan, kalau cuaca baik, masyarakat bisa memancing, kan bagus. Bisa menyimpan pangan, ketika ada PLN, kalau ada kulkas ikan bisa disimpan," jelas Bago.
Bago mengharapkan sekali ada aliran listrik memadai dari PLN. Saat ini, penerangan sekedar saja di Pulau Simuk. Dimana, listrik bisa digunakan hanya malam hari. Itu pun, untuk lampu saja dengan terbatas.