Pertemuan The 16th IMT-GT WGAA, Bahas Sektor Pertanian Berkelanjutan

Sekdaprov Sumut, Arief Sudarto Trinugroho.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Tahun ketiga, pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Working Group on Agriculture and Agro-Based Industry (WGAA). Pertemuan rutin The 16th IMT-GT WGAA ini, membahas kerja sama sektor pertanian yang berkelanjutan, inklusif dan inovatif guna mendorong integrasi ekonomi regional. 

Pelaksanaan pertemuan diselenggarakan di Sumut, sebagai salah satu wilayah Indonesia yang menjadi bagian dari IMT-GT, serta menjadi kegiatan WGAA yang dilaksanakan secara fisik pertama pascapandemi Covid-19 melanda dunia pada awal tahun 2020. 

Selain itu, kegiatan ini pertama kalinya melibatkan perwakilan dari Joint Business Council (JBC) IMT-GT serta University Network (UNINET) IMT-GT pada pertemuan tahunan.

Pada tahun 2023 ini Sumut menjadi project proponent beberapa proyek strategis IMT-GT, antara lain Regional Training for Agriculture Young Farmers, Smart Farmer Technology Smart Choice of Young Farmer, dan Project on Economic Herb Production and Propagation Management throughout Value Chain.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara, Arief S Trinugroho mengungkapkan bahwa Provinsi Sumut memiliki potensi kekayaan sumber daya alam melimpah berupa keanekaragaman komoditas pertanian yang telah berkembang dengan baik di sektor tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan. 

Pada sektor hortikultura, beberapa komoditas buah, sayuran, tanaman obat dan tanaman hias telah mampu menembus pasar ekspor dunia. 

"Buah dan sayuran asal Sumut memiliki rasa yang khas dan diminati oleh masyarakat di beberapa negara tujuan ekspor tersebut, sehingga permintaan terhadap buah dan sayuran terus meningkat secara berkelanjutan," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu 16 Agustus 2023.