Polemik PPDB, Gubernur Sumut Sudah Ngomong dengan Presiden Minta Dievaluasi

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melakukan evaluasi kembali pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Mantan Pangkostrad itu, mengaku sudah berbicara dengan Presiden RI Joko Widodo dan Mendikbud ristek, Nadiem Makarim tentang pelaksanaan PPDB yang dinilai tidak objektif bagi.

"Sudah tiga kali saya sudah ngomong, pertama sama Presiden, kedua sama Menteri Pendidikan, dan ketiga media," sebut Gubernur Edy kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat 21 Juli 2023.

Gubernur Edy mengklaim tidak ada masalah dengan pelaksanaan PPDB 2023 di Sumut. Namun, ia mengatakan terkhusus di Sumut belum meratanya sarana dan prasarana pendidikan tersebut. 

"Mengapa begitu, saya tidak berbicara provinsi lain. Sumut saya ini, 33 Kabupaten/Kota, jumlah guru daerah sana, tidak sama dengan jumlah guru di Medan," kata mantan Pangkostrad itu.

Gurbernur Edy dengan keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan itu. Sehingga siswa-siswi yang pintar akan terkendala dan dibatasi dengan zonasi. Dampaknya, ia tidak bisa berjuang untuk lulus sekolah favorit dan terbaik seperti di Kota Medan ini.

FGD PPDB 2023 di Kantor Disdik Sumut.

FGD PPDB 2023 di Kantor Disdik Sumut.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA
FGD PPDB 2023 di Kantor Disdik Sumut.

FGD PPDB 2023 di Kantor Disdik Sumut.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA