Antispasi El Nino, Perintah Jokowi Siapkan Lahan 500 Ribu Hektare Diberbagai Provinsi

Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi usai Rakor antisipasi El Nino.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Ia pun optimis, apabila ketersediaan pangan Sumut mencukupi atau aman, maka Indonesia pun bisa diperkirakan aman. Kementerian Pertanian pun siap menyediakan alat mesin pertanian sebanyak 100 unit untuk Sumut. Syahrul menyebut Sumut merupakan provinsi yang kuat. Untuk itu, Edy diharapkan dapat mempersiapkan lahan untuk kepentingan nasional tersebut.

Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pun telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi El Nino. Pertama, Edy sedang menyediakan 2 juta tanaman hortikultura seperti cabai hingga bawang di dalam pot atau polibag untuk dibagikan ke masing-masing rumah tangga.

“Jika nantinya pasokan melimpah, BUMD Sumut akan membeli dari masyarakat dan menjual kepada Indofood, sehingga harga di tingkat masyarakat tidak jatuh dan tidak terjadi inflasi,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Kemudian, Edy juga akan menyediakan pompa air di masing-masing kabupaten sebanyak 124 unit, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 7 unit. Serta menyiapkan 35 waduk di 7 kabupaten dengan kapasitas 2 juta meter kubik. Waduk tersebut mampu mengairi sawah seluar 3.834 hektare.

“Apabila El Nino terjadi di Sumatra Utara, maka akan berdampak pada menurunnya produksi pertanian, khususnya pangan yang dapat memicu inflasi dan merosotnya perekonomian Sumatra Utara, mengingat sumbangan sektor pertanian terhadap perekonomian sangat besar yakni sebesar 23,68%,” kata Edy.

Selain itu, untuk memenuhi permintaan Mentan, Edy juga mengatakan telah disiapkan lahan di beberapa kabupaten.

“Ada kabupaten yang sudah kita siapkan, khususnya untuk padi adalah Serdangbedagai, Deliserdang dan Langkat, untuk jagung ada Dairi dan Karo, jadi untuk melengkapi minimal 100 ribu hektare Sumut akan segera kita lakukan,” katanya.