Ini Alasan Hotman Paris Pilih Bela Teddy Minahasa daripada Ferdy Sambo, Meski Dibayar Rp5 Miliar

“Misalnya begini, ada orang membunuh, tapi saksinya cuma satu. Benar dia membunuh tapi gak ada saksi, hanya satu, undang-undang mengatakan ‘lepas’. Jadi kita melaksanakan perintah undang-undang, itu lah tugas lawyer,” sambungnya.

Hotman kembali menegaskan, pengacara bukan membela orang yang bersalah atau tidak, melainkan membela orang yang tengah bermasalah dengan hukum.

“Dalam kasus Teddy Minahasa, bisa aja dia bersalah, tapi bersalahnya itu apa, apakah dia hanya sekedar melanggar peraturan menyimpan, apakah mengedar, apakah dia pemakai, itu kan semua beda hukumannnya,” terangnya.

Menyangkut Ferdy Sambo, Hotman mengaku sempat menyetujui tawaran membantu mantan Kadiv Propam tersebut dalam kasus yang menjeratnya. Namun, dia berubah pikiran dan memilih mengundurkan diri sesuai prosedur. 

Adapun, sambung Hotman, pengunduran diri yang diajukan telah disetujui. Saat disinggung soal uang Rp5 miliar sebagai bayaran Hotman di muka, dia menjawab belum menerima sepeserpun uang tersebut.

“Sudah disetujui (bayarannya) tapi belum sempat saya terima (uang sebesar) 5 M. Dalam karir saya, honor segitu mah kecil, (paling besar) 12 juta dolar saya pernah dapat honor,” sebut Hotman Paris mengakhiri.