Tekad IMI Gelar WRC, Wagub Sumut Temui Menpora Minta Restu APRC 2023

Wagub Sumut, Musa Rajekshah bersama Menpora RI, Zainudin Amali.
Sumber :
  • Pemprov Sumut

VIVA - Dihadapan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah beberkan persiapan 2 putaran Asia Pasific Rally Championship (APRC) Danau Toba 2023.

Dalam pertemuan di Kantor Kemenpora Jakarta, Jumat kemarin, 13 Januari 2023. Pria yang akrab disapa dengan Ijeck memaparkan bahwa APRC series 3 berlangsung pada September 2023 dan series penutup APRC November 2023.

"Keduanya rencananya akan digelar di sekitaran Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara," ucap Ijeck didampingi oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Harun Mustafa Nasution dalam keterangan tertulis diterima VIVA, Minggu 15 Januari 2023.

Ijeck yang merupakan pembalap rally nasional itu, mengharapkan dukungan dari Pemerintah Indonesia, terutama Menpora RI. Karena, APRC ini road show menuju World Rally Championship (WRC). Terakhir,  dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Sumatera Utara seperti pada tahun 1996 dan 1997.

Baca juga:

"Pagelaran ini tujuannya semata-mata bukan untuk olahraga saja, melainkan juga untuk mengembangkan sport tourism. Mengingat Danau Toba juga sudah ditetapkan Presiden sebagai destinasi super prioritas," jelas Ijeck.

Dengan adanya APRC dan WRC, Ijeck menilai ajang promosi bagi pariwisata Danau Toba di mata dunia. Kemudian, memberikan kontribusi dalam dorong pertumbuhan ekonomi disektor pariwisata.

Berdasarkan kajian Biro Keuangan Pemprov Sumut jika WRC ini bisa digelar, maka perputaran uangnya bisa mencapai Rp212 miliar. Untuk itu besar harapannya agar pemerintah pusat ikut mendukung hal tersebut.

"Kalau di Mandalika ada motogp pak. Kemudian di Jakarta ada F1. Kami sangat ingin di Sumut ada rally pak. Karena kita ketahui bahwa anak-anak muda sekarang paling banyak menyukai otomotif," kata Ijeck.

 

Dukungan pemerintah pusat penting untuk bersama wujudkan WRC

Photo :
  • Pemprov Sumut

Sementara itu, Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution mengatakan bahwa sampai saat ini dukungan Wagub Sumut agar WRC bisa digelar di Sumut begitu luar biasa.

"Kita ingin mengembalikan kejayaan WRC, Pak. Karena tahun 1986 itu rally pertama yang digelar di Sumut. Kemudian 1989 APRC. Tahun 1995 kita kandidat WRC. Dan di tahun 1996-1997 kita bisa laksanakan WRC. Saat pelaksanaan itu, media luar negeri dan orang-orang dari negara luar itu datang ke Danau Toba, Pak. Ini menguatkan Danau Toba semakin dikenal dunia," kata Harun yang merupakan Wakil Ketua DPRD Sumut itu.

Menpora, Zainudin Amali dalam kesempatan itu mengatakan akan membantu bagaimana even dunia tersebut dapat sukses terselenggara APRC 2023 Danau Toba hingga nantinya WRC.

"Salah satu syarat dukungan pemerintah pusat adalah sebuah even harus menjadi kalender resmi nasional, karena ini otomotif harus segera berkomunikasi dengan PP IMI, nanti saya akan bantu berkomunikasi," kata Menpora Amali.

"Dari paparan tadi saya sudah tahu gambarannya. Jadikan APRC menjadi target menuju WRC, Road to World Rally Championship (WRC). Kemenpora akan bantu sesuai kapasitasnya, dan yang terpenting kita dorong sama-sama," tegasnya.

Selanjutnya daerah diharapkan serius mempersiapkan dengan terus menjalin sinergi dengan instansi-instansi lainnya. Karena persiapan dan keterlibatan daerah sangat dibutuhkan.

"Pasti nanti ditanyakan apa kontribusi daerah, dan nanti kita dorong sama-sama agar ada kebijakan di pemerintah pusat, dan itu diperlukan keterlibatan juga dari federasi pusat (PP IMI)," tutur Menpora Amali.

Terpisah, Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo saat ditemui di tempat yang terpisah juga mengatakan akan mendukung WRC ini agar bisa terlaksana di Sumut