Senangnya Mantan Menteri Kosta Rika Bertemu Gajah 'Carlos' di Tangkahan
- Haris Dasril/VIVA
VIVA - Mantan Menteri Lingkungan dan Energi Kosta Rika yang kini menjabat sebagai CEO Global Environment Facility (GEF), Carlos Manuel Rodriguez mengaku senang bertemu anak gajah bernama 'Carlos' di Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu 14 Januari 2023.
Kedatangan Carlos bersama Manager GEF Program Unit, Caude Gascon untuk melihat langsung Tangkahan yang dikenal kawasan penangkaran gajah tersebut. GEF berencana menjadikan Tangkahan salah satu program dalam upaya konservasi berbasis masyarakat.
Kunjungan tersebut, Carlos juga melihat kawanan konservasi gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Pusat Latihan Satwa Khusus (PLSK). Termasuk melihat anak gajah berjenis kelamin jantan bernama Carlos, yang baru lahir pada 17 November 2021 lalu. Carlos lahir dengan lingkar badan 101 cm dan tinggi bahu 80 cm, dari pasangan bernama Olive dan Theo.
Baca juga:
- Mantan Menteri Lingkungan dan Energi Kosta Rika Kunjungi Tangkahan, Ini Tujuannya
- Tangkahan, Ekowisata Taman Nasional Leuser
- Ada Surga Tersembunyi di Desa Tangkahan Sumatera Utara
"Ini keluarga saya," kata Carlos bercanda disambut tawa Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi, Jefry Susyafrianto, Sekretaris Ditjen PPI, Agus Rusly dan Biro kerjasama Luar Negeri KLHK, Dodi Sumardi dan Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Ujang Mamat Rahmat yang mendampinginya.
GEF merupakan mekanisme pendanaan yang dibentuk sejak tahun 1991 untuk menggalang kerja sama internasional dalam mengatasi ancaman lingkungan global. GEF adalah mekanisme pendanaan yang bersifat incremental (pembiayaan tambahan) dari pembiayaan dasar negara-negara penerima.
Kepala BBTNGL, Ujang Mamat Rahmat mengatakan, program GEF ini menekankan dilibatkannya masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi melalui ekowisata terintegrasi.
"Kolaborasi ini adalah keterlibatan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Juga sangat penting keterlibatan sains atau perguruan tinggi NGO atau civil society, private sector (pihak swasta), dan juga media," katanya.
Ujang menyebutkan, kedatangan organisasi pendanaan internasional ini akan berdampak positif bagi Tangkahan, yang bagian kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
"Dengan kehadiran CEO CEF ini akan berdampak sangat positif khususnya di Tangkahan. Bagaimana kolaborasi antar pihak dan manajemen konservasi berbasis masyarakat berjalan, ekowisata berjalan," kata Ujang.
"Ini menjadi nilai penting bagi mereka untuk menginformasikan keluar dan internasional," pungkas Ujang soal efek dari Carlos tersebut.