Kasus AKBP Achiruddin, Ferdy Sambo Pernah Ingatkan Pelanggaran Anggota Polri di Sumut Tinggi

Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo.
Sumber :
  • VIVA

"Tuhan tidak akan pernah buta dan tuli, melihat apa yang kita lakukan. Bapak Kapolri dan saya tidak bisa langsung lihat apa yang rekan-rekan lakukan," ucapnya.

Lebih lanjut, Sambo mengungkapkan quotes 'the power of giving' yang harus dipegang teguh. Dia menjelaskan, tindakan apapun yang mereka lakukan, pasti ada balasannya.

"Tapi kita harus yakin bahwa tidak ada yang percuma yang kita lakukan. Saya selalu menyampaikan, ada quotes 'the power of giving'. Kekuatan memberi. Apapun yang kita berikan pasti ada balasannya. Jadi kita senyum, maka kita akan dibalas senyum. Kalau kita memberi sakit kepada orang, maka itu akan dibalas sakitnya," pungkasnya.

Diketahui, sejumlah pejabat kepolisian di Polrestabes Medan Polda Sumatera Utara saat itu sempat disorot lantaran terseret dalam persidangan. Para pejabat disebut menerima uang suap dari bandar narkoba. Makanya, Sambo menyebut pelanggaran di Polda Sumatera Utara cukup tinggi.

Dari informasi yang dihimpun, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Medan, pejabat kepolisian di Polrestabes Medan disebut menerima uang suap Rp300 juta dari istri seorang bandar narkoba. Uang itu diduga dibagi-bagikan ke Kasat Narkoba Polrestabes Medan sebesar Rp150 juta hingga Kanit Narkoba Polrestabes Medan Rp40 juta. Bahkan, nama Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko juga terseret dalam persidangan.

Kombes Riko disebut menggunakan sisa uang suap Rp75 juta untuk membeli hadiah berupa motor. Motor itu diberikan kepada seorang Babinsa TNI. Kombes Riko membantah pernyataan dari terdakwa bernama Rikardo. Riko mengatakan tidak benar dirinya menerima aliran dana dalam kasus yang membuat Rikardo menjadi terdakwa. Lalu, Riko dicopot dari jabatan Kapolrestabes Medan.

“Saya perlu sampaikan, untuk pemeriksaan objektif, terhitung hari ini, saya menarik Kapolrestabes Medan untuk melanjutkan proses pemeriksaan di Polda Sumut," kata Kepala Polda Sumatera Utara, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak pada Jumat malam, 21 Januari 2022.