Orang Tua Calon Siswa TNI AD Jadi Korban Penipuan Demo DPRD Sumut, Tuntutan Keadilan
- Istimewa/VIVA Medan
Kedua, Faisal juga memohon kepada instusi TNI AD mengambil kebijakan terhadap anak-anak mereka, yang telah di didik dan dilatih secar militer selama tiga bulan di Rindam I Bukit Barisan, untuk menjadi anggota TNI AD.
"Ketiga, kami meminta agar seluruh uang yang menjadi kerugian kami akibat dari penipuan oknum Nina Wati ini dikembalikan secara tunai kepada kami oleh Nina Wati dengan segera dalam tempo sesingkat-singkatnya," kata Faisal.
Terakhir, massa aksi meminta kepada Ketua DPRD Sumut segera menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dalam permasalahan ini dengan memangil seluruh pihak yang terkait dalam permasalahan ini untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Kehadiran korban penipuan ini, disambut oleh Wakil Ketua DPRD Sumut, Ihwan Ritonga, yang berjanji akan memproses laporan penipuan yang mengakibatkan kerugian. Baik materi dan seluruh yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa.
"Terimakasih kepada seluruh bapak dan ibu yang sudah datang ke kantor DPRD Provinsi Sumut ini. Kami akan pelajari dan memproses atas penipuan yang mengakibatkan kerugian baik materi dan seluruh yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa," ucap Ihwan Ritonga.
Lebih lanjut, Ihwan Ritonga juga akan memastikan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait. Diharapkan masalah tidak berlarut-larut panjang. "Dalam waktu dekat kami akan RDP, akan kita laksanakan segera bersama pihak terkait, nanti kita atur waktunya,” kata politisi dari Partai Gerindra itu.