Orang Tua Calon Siswa TNI AD Jadi Korban Penipuan Demo DPRD Sumut, Tuntutan Keadilan

Forum Orang Tua Calon Siswa TNI AD korban penipuan Nina Wati menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Massa tergabung dalam Forum Orang Tua Calon Siswa TNI AD korban penipuan Nina Wati menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Selasa 11 Februari 2025. Para orang tua ini, menjadi korban penipuan Nina Wati untuk masuk TNI AD di Rindam I Bukit Barisan Pematang Siantar.

Mereka menggelar demo untuk menuntut keadilan apa dialami mereka. Meski Nina Wati dalam proses hukum, massa menuntut keadilan dan meminta penegak hukum, untuk menghukum seberat-beratnya, Nina Wati.

Massa datang bertahap ke depan gedung DPRD Sumut. Mereka membawa spanduk-spanduk berisi tuntutan dan protes, hingga berorasi menyuarakan harapannya. Aksi pengunjuk rasa sempat menggoyang-goyang pintu gerbang Kantor DPRD Provinsi Sumut.

Mereka mendesak Ketua DPRD Sumut menemui mereka, agar keluar gedung untuk mendengarkan aspirasi orang tua korban penipuan Nina Wati yang menjanjikan masuk anggota TNI AD.

Tersangka Nina Wati ditahan Ditreskrimum Polda Sumut.

Photo :
  • Dok Polda Sumut

Koordinator aksi, Faisal Kurniawan menyampaikan dalam orasinya menyampaikan 4 tuntutan, untuk segera ditanggapi dan dilakukan DPRD Sumut, yang pertama meminta segera tegakan hukum dalam proses hukum baik di Polda Sumut maupun Pomdam penanganan oknum TNI yang terlibat.

"Karena, Nina Wati yang telah melakukan penipuan kepada kami dan anak kami dengan mengunakan oknum TNI AD dan fasilitas TNI AD yang ada di Rindam dan Kodim I/BB disaat anak-anak kami mengikuti tes masuk TNI AD," ucap Faisal dalam orasinya, menggunakan pengeras suara.

Kedua, Faisal juga memohon kepada instusi TNI AD mengambil kebijakan terhadap anak-anak mereka, yang telah di didik dan dilatih secar militer selama tiga bulan di Rindam I Bukit Barisan, untuk menjadi anggota TNI AD.

"Ketiga, kami meminta agar seluruh uang yang menjadi kerugian kami akibat dari penipuan oknum Nina Wati ini dikembalikan secara tunai kepada kami oleh Nina Wati dengan segera dalam tempo sesingkat-singkatnya," kata Faisal.

Terakhir, massa aksi meminta kepada Ketua DPRD Sumut segera menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dalam permasalahan ini dengan memangil seluruh pihak yang terkait dalam permasalahan ini untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Kehadiran korban penipuan ini, disambut oleh Wakil Ketua DPRD Sumut, Ihwan Ritonga, yang berjanji akan memproses laporan penipuan yang mengakibatkan kerugian. Baik materi dan seluruh yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa.

"Terimakasih kepada seluruh bapak dan ibu yang sudah datang ke kantor DPRD Provinsi Sumut ini. Kami akan pelajari dan memproses atas penipuan yang mengakibatkan kerugian baik materi dan seluruh yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa," ucap Ihwan Ritonga.

Lebih lanjut, Ihwan Ritonga juga akan memastikan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait. Diharapkan masalah tidak berlarut-larut panjang. "Dalam waktu dekat kami akan RDP, akan kita laksanakan segera bersama pihak terkait, nanti kita atur waktunya,” kata politisi dari Partai Gerindra itu.