Sasar Korban Perempuan, Polisi Tembak Spesialis Jambret

Polisi tembak pelaku jambret, DH.
Sumber :
  • Dok Polsek Medan Sunggal

VIVA Medan - Aksi DH (39), pelaku kejahatan jalanan spesialis jambret terhenti usai tindakan tegas dilakukan polisi dengan menembak kakinya. Polisi telah menerima 10 laporan dari aksi jambretnya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menuturkan, 10 laporan dengan pelaku penjambretan yang sama dengan semua korban adalah perempuan.

“Modusnya ini menyasar pada masyarakat yang cukup rentan yakni perempuan. Ini berulang, pelaku telah melakukan 10 kali kejahatan yang sama,” ungkap dalam keterangan persnya di Mapolsek Medan Sunggal, Selasa 21 Januari 2025.

Tindakan tegas tembak pelaku jambret yang kerap beraksi dengan sadis membuat korbannya terluka. Antara lain, Sukarni (40), seorang ibu rumah tangga saat ini harus mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Sukarni sempat mengejar pelaku dan terjatuh di Jalan Amal Medan. Korban lain, Rahel (20) seorang mahasiswa yang menjadi sasaran jambret pelaku di Jalan Jenderal Gatot Subroto.

Turut mendampingi Kapolsek Medan Sunggal, Bambang G Gutabarat, Gidion berdasarkan menuturkan, laporan kepolisan yang tercatat sebanyak 10 kasus. Polrestabes Medan akan mengawal kasus ini agar hukumannya berlanjut.

“Saya pastikan untuk kontruksi hukumnya berlanjut. Laporan polisinya ada sepuluh akan berlanjut. Jika pelaku bebas lanjut akan berlanjut hukumannya,” tegas Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Salah satu korban, Rahel, mengaku ia tidak menyangka jadi korban aksi kejahatan di lokasi ramai pada sore hari. Tidak menerima menjadi sasaran jambret pelaku, ia pun spontan mengejar pelaku dan tidak membuahkan hasil.

“Saya dari Binjai menuju Medan bersama orang tua. Sampai di Jalan Gatot Subroto Medan, tas saya yang berisi HP, KTP, ATM langsung ditarik oleh pelaku,” ujarnya saat berada di Polsek Medan Sunggal.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas tindakan tegas polisi terhadap pelaku yang sangat meresahkan masyarakat ini.