Syukuran Terpilih Agus Andrianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

VIVA Medan - Selama ini, Drs Agus Andrianto, SH, MH dikenal sebagai bapak pemersatu seluruh suku, agama dan komunitas di Sumatera Utara (Sumut). Sebagai wujud kebahagiaan, sejumlah komunitas di bawah bimbingan mantan Wakapolri tersebut menggelar syukuran atas terpilihnya beliau sebagai Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan di kabinet merah putih, pimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

“Sebagai wujud kebahagiaan dan syukur kami, maka sejumlah komunitas yang selama ini berada di bawah bimbingan dan arahan Bapak Agus Andrianto menggelar syukuran,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan yang juga Ketua Umum Pemuda Merga Silima (PMS), Mbelin Brahmana di sela kegiatan di Ballroom Hotel Emerald Garden, Jalan KL Yos Sudarso, Kota Medan, Minggu 27 Oktober 2024.

Menurut Mbelin Brahmana didampingi Ketua Komunitas Puja Kesuma dan Srikandi Puja Kesuma Eko, Ketua Komunitas Pendawa Ruslan, Koordinator Penggali Kubur, Bilal Mayat dan Komunitas Remaja Masjid Irwansyah Putra, Koordinator Masyarakat Nelayan Abink, Ketua Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) Edy Sugandy, Ketua Komunitas Sahabat dr Irsan. 

Selanjutnya, Ketua Komunitas Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul, Dicky Handy dari Warunk Nusantara serta Ketua Betor Bersatu Johan Merdeka, mereka menyampaikan terima kasih kepada presiden dan wakil presiden karena memberikan amanah kepada Agus Andrianto untuk membantunya menjalankan pemerintahan.

Dengan kemampuan yang dimiliki, sebut Mbelin, Bapak Agus Andrianto bisa menjalankan tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya. Sebab, mantan Kapolda Sumut itu juga sangat cinta perdamaian, nasionalis dan tidak pandang bulu bergaul serta dan membantu orang. “Beliau kami gelar bapak pemersatu dan pahlawan komunitas di Sumut,” tegasnya.

Dikatakan, mereka senantiasa berdoa agar Bapak Agus Andrianto selalu sukses dan diberkati Tuhan. “Selain itu, diharap kebersamaan yang selama ini terjalin dan dibina Bapak Agus Andrianto jangan sampai retak tetapi semakin bersatu,” tutupnya.

Kegiatan dirangkai penyerahan bantuan santunan kepada anak-anak yatim dan tausiah. Pantauan di lokasi, kegiatan dihadiri hampir seribuan orang dari sejumlah komunitas. Acara berjalan lancar dan penuh nuansa kekeluargaan diakhiri pemotongan tumpeng para ketua dan koordinator komunitas, foto, makan bersama dan hiburan.