Pedagang Pasar Palapa Curhat ke Rico Waas Soal Infrastruktur
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Calon Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) kembali menyambangi pasar tradisional untuk menyapa dan menyerap aspirasi para pedagang. Kali ini, calon nomor urut 1 itu blusukan ke Pasar Medan Deli atau disebut Pasar Palapa di Jalan Mayor, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Jumat kemarin, 4 10 Oktober 2024.
Pantauan di lokasi, teriakan nomor 1 menang langsung menggema saat Rico Waas menyusuri gang-gang sempit di dalam pasar tradisional. Meskipun jalanan becek dan sedikit berdesakan, Rico tetap sabar menyambangi lapak-lapak para pedagang. "Hidup nomor 1...Hidup Rico... Rico menang," teriak para pedagang.
Rico kemudian berdialog bersama pedagang untuk menyerap aspirasi dan masukan terkait infrastruktur dan daya jual-beli di pasar. Para pedagang tampak antusias menceritakan apa yang mereka alami. "Daya beli kurang karena harga bahan tinggi. Lalu kondisi jalan di pajak becek sehingga pembeli jarang masuk ke mari," ujar seorang ibu saat berdialog dengan Rico, dalam keterangannya, Sabtu 5 Oktober 2024.
"Baru ini calon wali kota datang kemari. Semoga Rico menang sehingga bisa memperhatikan para pedagang dan pajak ini," ucapnya penuh harap.
Di lokasi yang sama, Rico Waas mengatakan bahwa persoalan di beberapa pasar yang pernah disinggahi masih sama, seperti kurangnya daya beli dan rusaknya infrastruktur pasar sehingga menyebabkan lokasi becek hingga banjir. "Salah satu harapan para pedagang bagaimana pemerintah ke depan bisa mencari solusi supaya penyaluran air di tiap pasar bisa teratasi. Jadi tidak ada lagi genangan atau becek, sehingga masyarakat mau datang untuk berbelanja," ujar Rico.
Oleh karena itu, pasangan Rico-Zaki akan serius menangani permasalahan ini jika terpilih menjadi pemimpin Kota Medan di lima tahun ke depan. Apakah dimulai dari memperbaiki pembuangan air sampai dengan sistem kebersihannya. Sebab, jika sampah dibuang sembarangan maka akan menyebabkan penyumbatan di saluran-saluran air.
"Ke depan, kita harus mencari solusi yang tepat untuk diberikan kepada masyarakat, khususnya pedagang pasar tradisional," ucapnya.