Sambangi Pasar Sentosa Baru Medan, Yasyir Ridho Serap Aspirasi Pedagang dan Masyarakat

Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Yasyir Ridho Loebis saat menyambangi Pasar Sentosa Baru.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Yasyir Ridho Loebis menyambangi Pasar Sentosa Baru, yang beralamat di Jalan Sentosa Baru, Kelurahan Seikera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Rabu pagi, 2 Oktober 2024, sekitar pukul 09.30 WIB.

Kehadiran Yasyir bersama rombongan disambut oleh mantan Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno. Yasyir yang merupakan pasang dari Calon Wali Kota Medan, Hidayatullah (HIRO) langsung ke dalam Pasar Sentosa Baru disambut para pedagang dan masyarakat yang berbelanja di pasar itu. "HIRO menang, menang, menang," teriak pedagang saat melihat kehadiran Yasyir di dalam Pasar Sentosa Baru itu.

Yasyir sempat berdiskusi dengan pedagang dan masyarakat untuk menyerap aspirasi untuk perkembangan pasar kedepannya di Kota Medan. Bila dirinya bersama Hidayatullah terpilih di Pilkada Medan 2024. Yasyir juga membeli bahan pokok dari sejumlah pedagang sembari bertanya dengan kondisi harga pangan yang dijual yang masih dalam kategori normal.

Kepada wartawan, Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Yasyir Ridho Loebis mengatakan dirinya, juga menerima keluhan emak-emak dari pedagang yang terjerat kredit Mekar. "Persoalan-persoalan di pasar ini kompleks. Tadi, emak-emak mengeluh terjerat Mekar atau utang. Pasangan HIRO ini akan memberikan bantuan dalam bentuk pinjaman, namanya Mekar Plus," sebut Yasyir.

"Bedanya kalau Mekar yang lama itu menggunakan bunga. Kalau kita (Mekar Plus) nanti tidak pakai bunga," kata Yasyir. Yasyir berharap dengan program Mekar Plus ini, bisa membantu masyarakat dan pedagang dan juga bisa menambah kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di Kota Medan.

"Saya yakin kalau pasar-pasar ini bergairah, pertumbuhan ekonomi akan naik di Kota Medan ini. Penataan pasar tetap kita akan lakukan. Ini adalah salah satu sumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Yasyir.

Yasyir mengungkapkan bahwa Pasar-Pasar tradisional di Kota Medan, menjadi salah satu lumbung pertumbuhan ekonomi masyarakat, yang harus diperhatikan Pemerintah Kota (Pemko) Medan kedepannya.