Gara-gara Ini Ibu Muda di Medan Aniaya Putri Kandungnya
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Ternyata gara-gara hal sepele menjadi motif mama cantik berinisial DT (38) menganiaya putri kandungnya, KGL (7). Karena korban menghilangkan stiker dari sekolah, membuat pelaku emosi dan kesal.
"Motifnya adalah karena pelaku emosi akibat kehilangan stiker sekolah anaknya," kata Kombes Pol Teddy Marbun, Kamis 26 September 2024.
Berdasarkan informasi, kronis kejadian penganiayaan tersebut, terjadi pada Jumat 20 September 2024. Dengan menggunakan tali pinggang mama cantik itu, memukuli korban di sekujur tubuh dengan membabi buta. Sabtu 21 September 2024, teman korban mempertanyakan luka dibagian badannya di sekolah.
Dengan polosnya, KGL menyebutnya dipukuli mamanya. Selanjutnya, teman korban menceritakan kepada gurunya. Selanjutnya, pihak sekolah melaporkan dialami siswi kelas 1 sekolah dasar (SD) itu ke Polrestabes Medan dan pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Selanjutnya, pada Minggu 22 September 2024. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan mengamankan DT di rumahnya, di Jalan Pasar I, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Teddy mengungkapkan pihaknya, mengamankan sejumlah barang bukti kekerasan anak itu diamankan, termasuk CCTV. Terlihat bagaimana DT emosi dan memukuli putri tak berdosa itu. "Dari hasil pemeriksaan CCTV, kita melihat pelaku memukuli korban menggunakan tali pinggang dan bahkan memijak perutnya," kata Teddy.