IRT di Medan Dirampok Usai Ditawarkan Tomat, Buku Tabungan Diambil Pelaku

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Medan, menjadi korban perampokan dengan modus ditawarkan tomat oleh pelaku. Pelaku menyerang dan menganiaya korban, lalu mengambil buku pensiunnya.

Polisi yang menerima laporan perampokan dan penganiayaan ini, berhasil membekuk pelaku yang bernama Dandi Syahputra dalam tempo kurang dari 24 jam.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun mengatakan peristiwa ini terjadi pada Rabu 11 September 2024 lalu. Saat itu pelaku datang ke rumah korban berinisal LP dengan dalih ingin menjual tomat.

Namun, tawaran tomat itu hanya modus pelaku untuk menyerang dengan memasukan pasir ke mulut korban. Serangan tersebut membuat korban tak sadarkan diri.

"Korban diikat, mulutnya dilakban dan matanya digaruk hingga berdarah," kata Teddy John Sahala Marbun kepada wartawan Rabu 25 September 2024.

Tak berselang lama, anak korban yang datang ke lokasi sudah melihat ibunya dalam kondisi tergeletak dan tangan sudah terikat tali.

"Anak korban langsung mengecek tas korban yang berisikan buku pensiun telah hilang. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Tembung," ujar Teddy.