Siswi Viral Karena Tidak Naik Kelas, Ini Penjelasan Kepsek SMAN 8 Medan

Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan, Rosmaida Asianna Purba (tengah) berikan keterangan pers.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

 

"Ini saya perlu tegaskan kalau memang dia melakukan itu (melapor soal pungli) silahkan. Tapi, jangan melibatkan anak ini, pendidikan anak ini yang saya khawatirkan. Sampai sekarang viral berita ini, kenapa sampai ini. Asal saya lihat viral wajah anak ini itu, betul-betul terenyuh hati saya. Anak ini mereka titipkan untuk dididik, diajari," jelas Rosmaida kembali.

Rosmaida mengatakan bahwa prestasi MSG nomor urut 28 dari 33 murid. "Kalau masalah nilai anak ini tak masalah, tapi berprestasi sepengetahuan kami tidak ada berprestasi. Ranking ke-28 dari 33 orang. Ini semester 2 ini," katanya.

Rosmaida menegaskan bahwa MSF tinggal kelas, tidak ada hubungannya dengan Coky Indra melaporkan dirinya atas dugaan pungutan liar (pungli) ke Polda Sumut. Tapi, dengan keputusan absen selama satu belakang ini siswi duduk di bangku kelas XI IPA itu.

"Tapi kriteria dan aturan sekolah ini sudah kita jalankan sesuai dengan rapat dewan guru rapat pleno kenaikan kelas. Terjadi ketidakhadiran. Kan enggak mungkin bisa kita ubah ketidakhadirannya," ucapnya.

 

Kantor Disdik Sumut.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan