Jelang Mudik Lebaran 2024, Pertamina Patra Niaga dan Polda Sumut Cek Persiapan SPBU di Medan

Pertamina Sumbagut dan Polda Sumut memeriksa takaran dan kualitas BBM di SPBU di Kota Medan.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), bersama Polda Sumut, turun langsung pengecekan langsung dua sarana pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Medan.

Dua SPBU itu, yakni SPBU 14.201.127 di Jalan Sisingamangaraja, dan SPBU 14.202.185, di Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Rabu 3 April 2024.

Peninjauan langsung ini, dipimpin langsungSales Branch Manager Rayon I Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sigit Wicaksono dan Kanit 3 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut, Kompol Pandu Winata.

Kompol Pandu Winata mengungkapkan peninjauan ini bertujuan untuk pengecekan sarana dan prasarana penyaluran energi dilakukan Pertamina melalui SPBU, dalam persiapan hadapi arus mudik dan arus balik, Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Kita melaksanakan sidak ya, SPBU di beberapa tempat nanti khususnya Kota Medan dulu, bersama dari pihak Pertamina. Sasarannya yaitu yang pertama tentunya menjamin ketersediaan atau stok bbm menjelang hari Raya Idul Fitri ya, kemudian pasca Idul Fitri," kata Pandu kepada wartawan.

 

Pemeriksaan SPBU Rest Area 65 B Tol MKTT.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

 

Pandu mengungkapkan pihak kepolisian untuk memastikan bahwa pelayanan penyaluran energi dilakukan dengan baik. Sehingga pihaknya, melakukan pemeriksaan terhadap nozzle hingga melakukan uji tera mesin pengisian BBM.

"Jadi kami, dan pertama nanti sama pihak Pertamina, akan melakukan pengecekan juga di beberapa lokasi lain, tentunya yaitu yang pertama atensi pimpinan kami, yaitu apakah ini sudah memberikan pelayanan yang tepat untuk masyarakat yang membeli," jelas Pandu.

Pandu mengungkapkan bahwa pihaknya, juga mengutamakan dan mengatensi pelayanan pendistribusian BBM, tanpa ada merugikan masyarakat sebagai konsumen.

"Terutama kita juga akan mengatensi apabila ada temuan yang sifatnya pidana, kami akan memproses secara aturan hukum yang berlaku. Gitu ada (langsung diproses)," ucap Pandu.

Pandu memperingati kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan dalam menjalani bisnisnya, untuk mencari keuntungan yang lebih, dalam memanfaatkan momentum Lebaran ini.

"Titik titik tertentu yang menjadi fokus perhatian kita untuk kekhawatiran kekhawatiran seperti (kecurangan). Apa nanti tentunya kami akan melakukan  penyelidikan, tapi kita akan terlebih dulu koordinasi dengan Pertamina dan disperindag nanti," jelas Pandu.

Dalam peninjauan langsung ini, tim Pertamina Sumbagut dan Polda Sumut, tidak ada ditemukan hal-hal, yang merugikan masyarakat. Pandu mengatakan sejauh ini, belum ditemukan hal tersebut.

"Sejauh ini, belum ada ya, tapi kita rutin lakukan pengecekan di lapangan. Kami juga akan me memerintahkan seluruh jajaran Kasat Reskrim jajaran ya di seluruh Kabupaten/Kota wilayah Sumatera Utara untuk mengatasi hal ini," ujar Pandu.

Sementara itu, Sales Branch Manager Rayon I Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sigit Wicaksono mengungkapkan apresiasi kepada Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut, yang melakukan pengecekan langsung ini.

Sigit mengatakan bahwa dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini, pelayanan yang terbaik, diutamakan diberikan pihaknya kepada masyarakat.

"BBM di SPBU dan pada hari ini kami tadi juga melakukan simulasi. Yang pertama adalah prosedur pengecekan SPBU seperti apa yang pertama adalah pengujian takaran dengan bejana dan ditemukan dalam batas normal, sesuai dengan peraturan pemerintah," kata Sigit.

Kemudian, Sigit mengatakan bahwa juga pengecekan kualitas BBM dan kadar air di tanki timbun. Hal ini, sebagai bentuk mempermudah pihak kepolisian melakukan monitoring di lapangan.

"Pertamina menjamin bagaimana SOP, petugas kami dijalankan setiap hari. Sehingga bertanggungjawab kepada masyarakat," sebut Sigit.

Pertamina juga menjamin pasokan dan distribusi energi berjalan aman dan baik selama arus mudik lebaran ini. Untuk BBM berbagai jenis stok aman dua hingga tiga pekan kedepan. Sedangkan, gas elpiji stok aman hingga 15 kedepan.