Pertamina Sumbagut Gelar Latihan OKD Level 2 di FT Medan Group

Pertamina Sumbagut gelar latihan OKD Level 2 di FT Medan Group.
Sumber :
  • Dok Pertamina Sumbagut

VIVA Medan - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melaksanakan Latihan Organisasi Keadaan Darurat (OKD) Level 2 di Fuel Terminal (FT) Medan Group, Rabu 30 Oktober 2024. Kegiatan ini, dilakukan untuk melatih cara bertindak saat menangani suatu insiden atau keadaan darurat dan meningkatkan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE).

Pertamina Sumbagut Menerima Anugerah Mitra Media 2024

Pjs. Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Tiara Thesaufi mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melakukan Latihan Organisasi Keadaan Darurat (OKD) Level 2 di Fuel Terminal (FT) Medan Group. Kegiatan ini rutin dilakukan sebagai antisipasi bilamana dikemudian hari, pihaknya menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dalam latihan OKD ini, kita melatih bagaimana cara penanggulangannya, semua yang terkait dengan operasional di fuel terminal sampai layanan ke masyarakat tidak ada gangguan. Kita juga di kantor regional dan kantor pusat saling berkoordinasi dengan tim FT Medan Group untuk mengatasi insiden tersebut,” ucap Tiara di Kantor Pertamina, di Jalan Yos Sudarso, Kota Medan.

Dukung Aquabike 2024, Pertamina Sediakan Puluhan Ribu Liter BBM Berkualitas untuk Jetski

Dalam latihan yang berlangsung intensif ini, teroris dinarasikan menyusup ke FT Medan Group dan melakukan penyanderaan. Teroris kemudian menyampaikan tuntutan kepada pekerja FT Medan Group. Menghadapi kondisi tersebut, FT Manager (FTM) Medan Group melaporkan kondisi penyanderaan ke Pjs. EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut via handphone.

Tim FT Medan Group juga segera melaporkan kejadian tersebut ke aparat penegak hukum baik kepolisian dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan. Selain itu, FTM juga mencoba bernegosiasi dengan teroris untuk mengulur waktu menggunakan HT.

Dorong Peningkatan Ekonomi di 3T, Pertamina Resmikan 7 Titik BBM Satu Harga

Kemudian Lantamal sampai di lokasi penyanderaan, teroris yang gugup karena kedatangan tim anti teror (Lantamal) mendorong sandera dan memberikan tembakan peringatan yang ternyata mengenai paha kanan sandera sehingga korban terjatuh menahan sakit dan terjadi perdarahan hebat.

Lalu teroris membawa sandera lainnya menuju tangki 17 dan mengancam akan menembak tangki tersebut. Kondisi yang semakin rumit membuat teroris melepaskan tembakan dan dibalas oleh Lantamal. Baku tembak tersebut menyebabkan salah satu peluru mengenai tangki dan mengakibatkan ledakan dan kebakaran.

Kemudian Lantamal berhasil melumpuhkan teroris dan menyelamatkan korban ke titik aman dan menghubungi pihak Pertamina untuk melakukan evakuasi. Latihan OKD di FT Medan Group ini terjadi pada pukul 09.00 WIB, dengan mengikuti prosedur HSSE maka api berhasil dipadamkan selama dua jam dan keadaan menjadi terkendali kembali dalam waktu tiga jam.

Selain itu, kegiatan ini juga turut melibatkan gubernur, wali kota, Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan warga di sekitar wilayah FT Medan Group. "Ada empat skenario yang kami selenggarakan yaitu insiden terorisme, kebakaran, evakuasi medis dan evakuasi warga. Kondisi seperti ini tentunya kita tidak harapkan terjadi, dan alhamdullilah latihan OKD ini terlaksana dengan baik,” kata Tiara.

Dalam keadaan darurat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menerapkan skema disribusi RAE (Reguler Alternative Emergency). Jika FT Medan Group mengalami keadaan darurat, supply BBM akan dialihkan melalui FT lainnya untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Sumatera Utara. BBM yang biasanya dipasok dari FT Medan Group, dialihkan pasokan BBM dari FT Pematangsiantar, FT Kisaran, FT Sibolga dan Integrated Terminal Lhokseumawe. “Kami pastikan untuk pasokan BBM di Sumatera Utara aman,” ujarnya.