Rekayasa Lalu Lintas di Toba Selama F1 Powerboat, Kapolda Sumut: Masyarakat Tak Usah Khawatir

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Sumber :
  • Dok.Polda Sumut

VIVA – Polda Sumatera Utara (Sumut) akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di Kabupaten Toba selama penyelenggaraan F1 Powerboat atau F1H2O Danau Toba 2023. Hal itu bertujuan untuk mengurangi kemacetan karena banyak wisatawan yang akan datang. 

Sinyal Dukungan ke Edy Rahmayadi, PKS : Pertimbangan Melanjutkan Kerja Sama

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengatakan selama penyelenggaraan F1 Powerboat masyarakat diminta tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, tetap memperhatikan rambu lalu lintas terbaru saat ini. 

"Masyarakat Kota Balige sekitarnya tidak usah khawatir kami pasti akan memfasilitasi kebutuhan di sini," ucap Panca, Minggu 19 Februari 2023. 

Apresiasi Pergerakan DPW Sumut, Ketum GARPU Pietra M. Paloh Dorong Kader Maju Pilkada Serentak

Baca juga: 

Panca menjelaskan, Direktorat Lalulintas Polda Sumut, Dinas Perhubungan Sumut, dan Dinas Perhubungan Toba membuat peraturan baru terkait dengan rekayasa jalan selama pelaksanaan F1 Powerboat. 

Disbudparekraf Sumut akan Gelar Pameran Budaya dan Wisata di Bandara Soekarno-Hatta

"Bukan tidak dapat keluar, boleh. Tetapi tolong ikuti jalur yang telah disiapkan selama F1 Powerboat. Di lapangan sudah ada petugas-petugas yang siap membantu mengarahkan masyarakat jika keluar rumah," sebut Panca. 

Panca mengungkapkan pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan rekayasa lalu lintas sementara. Usai penyelenggaraan F1 Powerboat arus lalu lintas akan kembali normal seperti sebelumnya. 

"Kembali saya tegaskan warga tidak usah khawatir saat keluar rumah untuk beraktivitas. Cukup perhatikan saja jalur-jalur yang telah diubah. Nantinya petugas akan membantu mengarahkan," ungkapnya. 

Saat ini pengamanan menjelang kejuaraan F1 Powerboat yang berlangsung di Kota Balige, Kabupaten Toba, pada 24-26 Februari 2023 terus dimatangkan. Pengamanan akan melibatkan ratusan personel gabungan TNI-Polri.