Kukuhkan Satuan Pendidikan Aman Bencana, Ini Pesan Gubernur Sumut

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama Kadis Pendidikan Asren Nasution.
Sumber :
  • Pemprov Sumut

Untuk selanjutnya kata Gubernur, para siswa juga akan diberi pengarahan teknis, dalam rangka tindakan lanjut, bagaimana cara untuk melakukan pengamanan kebencanaan.

Reuni Akbar ke-33, STOK Bina Guna Perkenalkan Prodi Baru Satu-satunya di Sumut

"Saya tidak bisa berbicara panjang di sini, karena pastinya kalian sudah lama menunggu saya. Tetapi kita tahu semua, wilayah Sumatera Utara yang terdiri dari 33 kabupaten/kota, banyak daerah-daerah yang sangat rawan bencana," sebut Edy Rahmayadi.

Namun katanya lagi, yang terpenting dari kepedulian terhadap bencana alam, adalah tindakan atau langkah awal pencegahan. Yakni menjaga kelestarian, dan mencegah perusakan alam.

Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat

"Kita berikan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat. Inilah tugas-tugas kalian. Membantu petugas dalam menanggulangi bencana," jelasnya.

Nantinya kata Gubernur, para siswa akan diharapkan banyak membantu pelaksanaan penanggulangan pasca bencana. Hal itu yang akan diajarkan kepada anggota Satuan Pendidikan Aman Bencana wilayah Sibolga-Tapteng.

Transformasi Pendidikan Melalui Literasi dan Infrastruktur Digital

"Ini yang akan diajarkan kepada kalian (soal kebencanaan). Baik berupa instruksi dan edukasi bersama. Namun jangan lupa, tetap fokus kepada menuntut ilmu, serta menanamkan Budi pekerti, akhlak yang mulia. Semoga kalian menjadi manusia yang berguna bagi bangsa ini," sebutnya.

Sementara Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sumut, Asren Nasution menyebutkan bahwa pengukuhan Satuan Pendidikan Aman Bencana tersebut merupakan program ekstrakurikuler bagi siswa tingkat SMA sederajat. Diharapkan nantinya, anak-anak muda memahami bagaimana mengambil langkah penanganan bencana, baik yang langsung terdampak maupun membantu masyarakat di daerah lain.

Halaman Selanjutnya
img_title