140 WBP Lapas Narkotika Pematangsiantar Tes Urine, Program Rehabilitasi Sosial
- Dok Lapas Narkotika Pematangsiantar
VIVA Medan - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Pematangsiantar melaksanakan tes urine terhadap 140 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menjalani program rehabilitasi sosial. Ini sebagai upaya untuk membantu WBP lepas dari jeratan narkoba.
Tes urine ini tindak lanjut dari kesepakatan yang telah dilakukan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar dengan Yayasan Medan Plus melaksanakan program rehabilitasi sosial kepada 140 WBP. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun turut hadir menyaksikan langsung proses tes urine bagi WBP Program Rehabilitasi Sosial ini.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Robinson Peranginangin mengatakan, tes urine ini merupakan rangkaian program rehabilitasi selama 6 bulan yang diikuti oleh WBP.
"Kami harapkan hasil tes urine ini seluruh WBP yang mengikuti program ini hasilnya negatif," kata Robinson didampingi Kepala KPLP, Ucok P Sinabang, Selasa 26 Maret 2024.
Robinson menegaskan, program ini untuk menjaga kesehatan dan tetap semangat mengikuti kegiatan rehabilitasi sosial. Ia pun mengingatkan, agar warga binaan menguatkan niat dari dalam diri untuk berubah kearah yang lebih baik lagi, tidak melakukan perbuatan yang melanggar selama di dalam Lapas.
"Ingat keluarga agar niat untuk merubah perilaku kearah yang lebih baik dapat terlaksana," imbau Robinson.
Sementara itu Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Andri Rinaldi Sembiring mengatakan, kegiatan tes urine ini merupakan tahap awal dan akan dilaksanakan tes urine lanjutan untuk beberapa bulan mendatang.
