Ricky Anthony 'Gendong' Caleg Nasdem Cuma 3 Ribu Suara Duduk DPRD Sumut

VIVA Medan - Anggota DPRD Sumut periode 2019-2024, Ricky Anthony tetap mempertahankan kursinya untuk periode 2024-2029. Bahkan karena suaranya yang 'muntah' itu, politisi Partai Nasdem tersebut dapat menggendong rekan sejawatnya dengan hanya mengantongi 3 ribu suara saja.

Ricky Anthony kembali bertarung dalam pemilihan legislatif 2024 untuk memperebutkan kursi DPRD Sumut dari daerah pemilihan Sumut 12. Alokasi kursi pada dapil itu sebanyak 10 kursi yang meliputi wilayah Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.

Dari suara pribadinya, Ricky Anthony merupakan caleg terpilih dengan suara tertinggi sebanyak 61.699 suara. Namun secara perolehan suara partai beserta caleg, kursi pertama diberikan kepada Partai Golkar yang meraih 123.973 suara dan diisi oleh istri mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin, Tiorita br Surbakti (38.042 suara).

Kursi kedua untuk PDI-Perjuangan dengan perolehan 83.951 suara dan diisi Jonatan Tarigan (29.136 suara). Kursi ketiga untuk Partai Nasdem dengan perolehan 82.350 suara dan diisi Ricky Anthony (61.699 suara). Kursi keempat diberikan kepada Partai Gerindra dengan perolehan 82.040 suara dan diisi Ajie Karim (23.053 suara).

Kursi kelima untuk PKS dengan perolehan 72.633 suara dan diisi Fatimah (25.826 suara). Kursi keenam diberikan kepada Partai PAN dengan perolehan 72.633 suara dan diisi Rudi Alfahri Rangkuti (29.341 suara). Kursi ketujuh untuk Partai Demokrat dengan perolehan 61.080 suara dan diisi Johan Wiryawan Bangun (24.975 suara).

Kursi kedelapan kembali diberikan kepada Partai Golkar dengan pembilang bagi tiga menjadi 41.325 suara dan diisi Edi Surahman Sinuraya (Golkar) 22.294 suara. Kursi kesembilan untuk PDI-Perjuangan dengan perolehan 27.983 suara dan didapat dr Meriahta Sitepu (17.950 suara).

Terakhir, kursi kesepuluh diberikan kepada Partai Nasdem dengan pembilang bagi tiga menjadi 27.450 suara dan diisi Abdul Khair (3.005 suara). Dengan perolehan suara terkecil, Abdul Khair lolos melenggang ke DPRD Sumut.

Halaman Selanjutnya

Ternyata diketahui Abdul Khair juga sempat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Langkat pada 2014 lalu, yang berpasangan dengan Budiono. Namun pasangan Budiono dan Abdul Khair harus kandas pada Pilkada 2014 tersebut. Karena itu, Abdul Khair memutuskan untuk terjun sebagai wakil rakyat di Langkat.