Menteri Siti Nurbaya Pimpin Pelepasliaran Dua Harimau Sumatra ke Gunung Leuser

Proses pelepasliaran 2 ekor harimau melalui Lanud Soewondo.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Siti Nurbaya pimpin proses melepasliarkan dua ekor Harimau Sumatera ke habitatnya di zona inti Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Rabu 6 Maret 2024. Pelepasan dua ekor harimau bernama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung menggunakan tiga helikopter super Puma milik TNI AU, yang terbang dari Lanud Soewondo, Kota Medan, sekitar pukul 09.00 WIB.

Xtrim Medan Gelar Event MAX-5, Ratusan Crosser Tanah Air akan Hadir

Dimana, satu helikopter mengangkut dua ekor harimau sama kandang besinya. Sedangkan, dua helikopter dari Polda Sumut dan KLHK mengangkut Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar hingga dokter hewan yang terlibat.

Pelepasliaran dilakukan langsung oleh Menteri Siti Nurbaya dan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko. Usai prosesi pelepasliaran dua harimau itu, Menteri LHK RI, Siti Nurbaya mengungkapkan bahwa kegiatan ini, untuk menjaga populasi harimau yang hampir punah saat ini.

Musrenbang RPJPD, Pj Gubernur Sumut Paparkan Visi Misi Pembangunan 2025-2045

“Harimau menjadi perhatian internasional, karena ini satwa kharismatik. Kalau di dunia menyebutnya flagship animal. Menjadi indikator baiknya bentang alam atau hutan kita. Ada gajah, harimau, orangutan dan badak,” ucap Siti kepada wartawan, di Lanud Soewondo, Kota Medan.

Menteri LHK RI, Siti Nurbaya.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
PSAWI Sumut Target 3 Emas PON 2024, Sempat Kesulitan Cari Atlet hingga Disangka Penculik

Siti menjelaskan Ambar dan Beru dilepasliarkan di dua titik di zona inti kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Tempat ini dipilih setelah tim melakukan survei lapangan. Di sana kondisi kawasannya memiliki topografi relative datar dengan tutupan hutan yang masih terjaga.

Di lokasi itu juga masih tersedia satwa mangsa untuk harimau. Lokasi ini juga masih jauh dari aktivitas manusia. Siti, mengungkapkan bahwa Leuser merupakan bentang alam yang wajib dijaga kelestariannya. Apalagi di dalam TNGL masih memiliki empat satwa kunci; harimau, orangutan, gajah dan badak.

Halaman Selanjutnya
img_title