Kondisi Memprihatinkan, Dedi Iskandar Dorong Percepatan Pemekaran Kabupaten Pantai Barat Mandailing

Anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

“Sebagaimana kita tahu, di Madina ini ada tambang, tetapi kondisi warga di sini justru terlihat kontras dengan hasil buminya,” kata Calon Anggota DPD RI dapil Sumatera Utara nomor urut 7 ini.

Peringati May Day 2024, Pj Gubsu: Gotong-royong Berikan Bantuan Iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Tak hanya itu, Dedi Iskandar Batubara pun menyoroti kondisi pemadaman listrik yang dialami masyarakat, terutama di Kecamatan Natal. Bahkan dalam sebulan sebutnya, lebih sering padam daripada hidup.

“Kita juga meminta agar pihak PLN mencarikan solusi untuk itu. Bagaimana masyarakatnya bisa hidup nyaman,” sebut Ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI ini.

Dukung PWI Sumut Ikut Porwanas Banjarmasin, FPKS Perjuangkan Anggaran di APBD 2024

Dalam penjelasannya, Dedi Iskandar Batubara pun menyebutkan bahwa ia telah berdiskusi dengan tokoh masyarakat di kawasan Pantai Barat, diantaranya Busran Pratama Lubis dan Asrizal. Keduanya, merupakan aktivis yang terus menyuarakan dan memperjuangkan terwujudnya pemekaran Kabupaten Pantai Barat Mandailing, bahkan sebelum ada grand desain dari Bappenas tahun 2008 silam, saat kepemimpinan Bupati Amru Daulay (Alm).

Busran pun katanya, mengkonfirmasi hal itu, dimana mereka menerima persetujuan Bupati kala itu, melalui surat rekomendasi pemekaran yang juga disetujui DPRD. Namun sayangnya, sempat muncul kebijakan moratorium, sehingga rencana tersebut harus tertunda.

Edy Rahmayadi Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Gubernur Sumut ke Perindo

“Jadi ini kondisi yang memang memerlukan upaya percepatan. Karena masyarakat sudah berjuang sejak 23 tahun yang lalu. Sebagai Anggota DPD RI, tentu kita akan mendukung dan berupaya membantu agar bagaimana percepatan pemekaran ini bisa terwujud. Artinya kita tidak melihat ini kepentingan siapa dan pihak mana. Ini yang memang sejak lama dibutuhkan agar kawasan pantai barat Madina ini bisa menjadi daerah yang maju,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa rencana pembentukan Kabupaten Pantai Barat Mandailing ini mencakup enam kecamatan yakni Kecamatan Natal, Rantobaek, Linggabayu, Sinunukan, Batahan dan Muara Batanggadis. Dengan jumlah 116 desa, dan luas sekitar 3.385 Kilometer persegi, atau sekitar 51 persen dari luas wilayah Kabupaten (Induk) Mandailingnatal.