Jaga Kestabilan Harga Kebutuhan Komoditas Pangan, Disperindag ESDM Sumut Gelar Pasar Murah
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Dalam pengendalian harga kebutuhan pokok di Sumatera Utara, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumut, siapkan langkah-langkah, salah satunya, dengan melakukan intervensi harga kebutuhan komoditas pangan tersebut.
Hal itu, diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumut, Mulyadi Simatupang saat meninjau Pasar Murah digelar di Kantor Disperindag ESDM di Jalan Putri Hijau, Kota Medan, Jumat dan Sabtu, 17 - 18 November 2023.
"Kegiatan Disperindag dan SDM Sumut dalam pelayanan publik. Kita atensi, kondisi dengan bahan-bahan kebutuhan pokok naik, berpotensi dengan kestabilan harga," ucap Mulyadi kepada wartawan, Jumat 17 November 2023.
Didampingi Sekretaris Disperindag ESDM Sumut, Yosi Sukmono, Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya melakukan intervensi harga dengan melakukan kordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut hingga melaksanakan Pasar Murah.
"Mohon dibantu dengan menjaga kestabilan harga dengan berkordinasi dengan Kabupaten/Kota. Kami juga intervensi pasar dalam rangka melakukan stabilisasi harga, seperti pasar murah," jelas Mulyadi.
Pasar Murah dalam rangka tujuannya, intervensi harga, membantu masyarakat menengah ke bawah dan menjaga kestabilan harga.
"Pasar murah kami lakukan ini, bersumber dari dana APBD Sumut dan ada swadaya kelola, artinya diluar APBD. Subsidi dengan bekerja sama dengan produsen. Kami juga meminta kepada produsen, ikut bersama bagaimana memikirkan rakyat, menengah bawah dihadapi harga kebutuhan pokok merangkak naik," jelas Mulyadi.
Mulyadi mengungkapkan berdasarkan data Dinas Pertanian Sumut, sejumlah komoditas pangan mengalami surplus, tapi di lapangan harga-harga masih tinggi.
"Seharusnya, kondisi ini surplus harga-harga seharusnya turun. Tapi ini tidak," sebut Mulyadi yang juga menjabat sebagai manajer PSMS Medan.
Mulyadi mendorong semua pihak berkolaborasi antara Pemerintah dan produsen, untuk melakukan intervensi harga komoditas kebutuhan pokok hingga menggelar Pasar Murah.
"Kami lakukan ini, pasar murah. Artinya, kami melakukan harga eceran dibawah. Masing-masing instansi bergerak, saya kira meringankan saudara-saudara kita lagi kesusahan," sebut Mulyadi.